SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Heribertus Slamet Widodo saat ditemui seusai menghadiri sosialisasi kebijakan di bidang transportasi di Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Senin (17/4/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor II yang akan melewati Kabupaten Sukoharjo kemudian berakhir di Kabupaten Wonogiri akan beroperasi pada Agustus 2023 mendatang.

Saat ini progres program tersebut telah memasuki 70% persiapan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Heribertus Slamet Widodo seusai menghadiri sosialisasi kebijakan di bidang transportasi di Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Senin (17/4/2023).

Berdasarkan hasil survei pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans).

Survei menyebutkan Jawa Tengah menjadi daerah tujuan perjalanan terbesar sebanyak 32,75 juta orang.

Slamet Widodo menyatakan melihat tingginya potensi pergerakan tersebut maka perlu adanya antisipasi.

“Untuk Jawa Tengah selalu jadi primadona [selama Mudik Lebaran] kami dari semua unsur dan sektor yang ada di Jawa Tengah mempersiapkan semuanya. Tidak hanya sektor transportasi saja tetapi pangan, kebencanaan, transportasi dan sebagainya,” jelasnya.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan semuanya, di antaranya daerah rawan kecelakaan menjadi penanganan utama.

Dia mengklaim seluruh wilayah di Jawa Tengah sudah dipersiapkan dengan kolaborasi bersama.

“Kami telah membuat manajemen rekayasa lalu lintas. Seminimal mungkin kami tekan kecelakaan dan angka kemacetan di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Dia juga menyebut di Provinsi Jawa Tengah terdapat dua wilayah yang termasuk dalam 8 wilayah aglomerasi atau pemusatan lokasi, yaitu Semarang Raya dan Soloraya.

Demi menghadapi kemacetan di Soloraya dia mengatakan secara grand desain saat ini tengah dalam proses oleh konsultan dari Jerman terkait pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan.

Namun dia tak membeberkan lebih lanjut progres rencana tersebut.

Dia mengatakan BST dan BRT Jateng harus hadir di Soloraya untuk menjawab terkait permasalahan transportasi publik.

“Persiapan BRT Trans Jateng [Solo-Wonogiri yang melewati Sukoharjo sudah] 70% rencananya Agustus 2023 ini sudah mulai bisa beroperasi,” bebernya.

Seperti diketahui sejumlah 14 BRT Trans Jateng Koridor II akan mulai beroperasi pada 2023.

Rencananya BRT Trans Jateng diperuntukkan bagi buruh, pelajar, veteran dan penumpang umum.

Sementara tarif untuk buruh, pelajar, dan veteran Rp2.000, hal ini didasari pada penghasilan para buruh hingga kebutuhan para buruh.

Sedang tarif penumpang umum Rp4.000.

Rencananya bus diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo dan berakhir di Terminal Wonogiri Kota yang berada di kompleks Stasiun Wonogiri dan Pasar Kota.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Agus Eko Budiyono, beberapa waktu lalu mengatakan rute BRT Trans Jateng di Sukoharjo akan melalui jalan perkotaan.

Rutenya yakni masuk melewati Grogol, kemudian ke selatan melalui Jembatan Bacem, lalu melewati Kota Sukoharjo hingga menuju Kabupaten Wonogiri.

“BRT Trans Jateng akan melewati Sukoharjo untuk koridornya koridor II jurusannya Solo-Sukoharjo-Wonogiri. Nanti akan masuk melewati Grogol ke selatan melalui Jembatan Bacem melewati Kota Sukoharjo hingga menuju ke Wonogiri. Rencananya akan ada sekitar 14 unit bus,” jelas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya