SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan halte BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri di pertigaan Koramil 01/Wonogiri, Jumat (21/7/2023). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah halte Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng Koridor 7 Solo-Wonogiri mulai dibangun di Kota Sukses. Peluncuran operasional layanan BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri itu dijadwalkan pada Agustus 2023 mendatang. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, kepada Solopos.com, Jumat (21/7/2023), mengatakan saat ini ada empat halte BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri yang mulai dibangun Balai Transportasi Jawa Tengah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Empat halte itu berada di Desa Sendang Ijo, depan PT Liebra Permana Selogiri, Pertigaan Koramil 01/Wonogiri, dan Terminal Tipe C Wonogiri. “Halte-haltenya sudah mulai dibangun. Itu kewenangannya Balai Transportasi Jawa Tengah. Kami, Pemkab Wonogiri, hanya menyediakan fasilitas,” kata Waluyo.

Dia menyampaikan letak halte BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri itu berada di sebelah kiri dari arah Wonogiri. Sementara untuk titik pemberhentian dan penaikan penumpang dari arah Solo di Wonogiri hanya ditandai dengan plang BRT di seberang halte.

Waluyo tidak bisa memastikan kapan halte-halte itu selesai dibangun. “Yang jelas, kalau menurut informasi yang kami terima, pada Agustus 2023 BRT itu sudah mulai beroperasi, tetapi tepatnya kapan kami belum tahu. Itu kewenangan [pemerintah] provinsi,” ujar dia.

Pantauan Solopos.com di terminal Tipe C Wonogiri, Jumat siang, pembangunan halte BRT Trans Jateng baru dalam tahap pendirian kerangka bangunan. Selain itu dilakukan pengaspalan area terminal.

BRT trans jateng solo-wonogiri
Halte BRT Trans Jateng tengah dalam proses pembangunan di Terminal Tipe C Wonogiri, Jumat (21/7/2023). BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri dijadwalkan beroperasi mulai Agustus 2023. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Bangunan yang menjadi area parkir angkutan kota Wonogiri di tengah area tengah Terminal Tipe C juga sedang dibongkar. Hal itu agar memudahkan BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri saat memasuki terminal.

Sementara itu, halte yang berada di pertigaan Koramil 01/Wonogiri tampak sudah dibangun. Tetapi belum ada atapnya. Halte dengan panjang lebih kurang tiga meter itu berwarna biru, kuning, dan cokelat. 

“Bangunan area parkir angkutan yang dibongkar itu tidak akan dihilangkan, tetapi digeser ke sisi selatan, masih di dalam terminal. Jadi fungsinya tidak yang dihilangkan. Termasuk angkutan kota juga tidak akan dihilangkan, mereka tetap beroperasi,” jelas Waluyo. 

Pengecekan Armada BRT Trans Jateng

Sekretaris Konsorsium Aglomerasi BRT Trans Jateng Wonogiri, Marjani, menyampaikan ada 15 unit BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri. Tetapi hanya 14 unit bus yang akan beroperasi reguler. Satu bus di antaranya sebagai cadangan.

BRT Trans Jateng trayek Wonogiri bakal dioperasikan konsorsium tujuh PO bus yang masih aktif di Wonogiri. Tujuh PO bus itu meliputi Raya, Al Amin, Ismo, Gunung Mulia, Jaya Guna Hage, Tunas Merapi, dan Tunggal Dara.

Dalam pengoperasian BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri itu mereka melebur menjadi satu dalam Perseroan Terbatas (PT) Tunggal Dara Sejahtera. Masing-masing dari tujuh PO bus tersebut mendapatkan jatah angkutan milik mereka untuk di-scrapping dalam pengadaan angkutan baru BRT Trans Jateng.

Scrapping yaitu mengganti unit angkutan yang ada dengan unit angkutan baru dari BRT Trans Jateng. Menurut dia,  pengadaan unit BRT Trans Jateng saat ini masih dalam tahap penyelesaian di Karoseri Gunung Mas, Madiun, Jawa Timur.

“Hari ini kami akan ke sana untuk mengecek kesiapan bus. Sudah ada dua unit bus yang sudah siap dan kami bawa kemarin,” kata Marjani saat dihubungi Solopos.com, Jumat pagi.

Dia melanjutkan konsorsium sebagai operator juga sudah menyiapkan sopir kru, admin, dan pegawai bengkel BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri. Saat ini mereka tengah mengikuti pelatihan selama empat hari, Rabu-Sabtu (19-22/7/2023) di Tawangmangu. 

Launching BRT Trans Jateng direncanakan dilakukan di depan Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri oleh Gubernur Jawa Tengah. Kalau menurut kontrak, jadwalnya 1 Agustus 2023. Tetapi bisa mundur menyesuaikan jadwal Gubernur, yang jelas pada Agustus bulan depan,” ucap dia.

Terpisah, Kasi Operasional Balai Transportasi Jawa Tengah, Bayu Pramono Jati, menyebutkan belum bisa memastikan tanggal peresmian operasional BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri.

“Kami masih permohonan izin waktu kepada Bapak Gubernur [Ganjar Pranowo] karena kemungkinan nanti yang meresmikan Bapak Gubernur,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya