Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Petugas BPBD memeriksa dapur rumah Jumadi Hadi Wiyono, 62, warga Jogosari RT 002/RW 003 Desa Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, yang ambruk, Jumat (11/2/2022) petang. (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR — Dapur rumah milik Jumadi Hadi Wiyono, 62, warga Jogosari RT 002/RW 003, Desa Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, mendadak ambruk pada Jumat (11/2/2022) petang. Hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih dua jam jadi penyebabnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, saat kejadian Jumadi tengah berada di ruang tenag menonton televisi (TV). Namun tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari arah dapur. Setelah dilihat ternyata atap dapur miliknya sudah ambruk.
“Pas [Jumadi] nonton TV ada suara gemuruh lalu bunyi bruk banter. Ternyata dapur sampun ambruk,” kata Kepala Dusun (Kadus) Gemawang, Desa Dukuh, Sunarto.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Terjang Karanganyar, Pohon Tumbang Timpa Satu Korban
Dia mengatakan bangunan dapur Jumadi berukuran 5 meter x 6 meter. Selain karena hujan deras, faktor usia bangunan dapur yang sudah tua jadi penyebab lain.
“Kondisi bangunanya sudah tidak kuat lagi. Jadi setelah diguyur hujan deras langsung ambruk,” kata dia.
Dia mengatakan tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Saat ini warga dibantu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar melakukan evakuasi bangunan roboh tersebut. Dia mengatakan selama ini wilayahnya masuk daerah rawan longsor. Di musim penghujan seperti sekarang, warga setempat mulai mewaspadai bencana tanah longsor.
“Kalau hujan deras beberapa jam warga di sini semua siaga longsor. Karena memang wilayahnya masuk daerah rawan longsor,” katanya.