Soloraya
Kamis, 26 September 2019 - 20:15 WIB

Bruk! Rumah Nenek-Nenek di Gabus Sragen Mendadak Roboh

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puing-puing bangunan rumah milik Sukiyem, 86, rata tanah setelah ambruk di Dukuh Nglaran RT 027, Gabus, Ngrampal, Sragen, Kamis (26/9/2019). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik seorang nenek-nenek miskin di Dukuh Nglaran RT 027, Desa Gabus, Ngrampal, Sragen, mendadak ambruk, Kamis (26/9/2019).

Rumah berdinding papan dengan saka guru kayu itu dihuni dua orang, yakni Guno Semito Sukiyem, 86, dan cucunya Dedi Nurul Huda, 23. Rumah Sukiyem ambruk diduga karena tiangnya sudah lapuk.

Advertisement

Pejabat Kepala Desa (Kades) Gabus, Sunar, langsung datang ke lokasi begitu menerima laporan ada rumah warganya yang ambruk.

Setelah meminta keterangan dari penghuni rumah, Sunar membuat berita acara dan surat dinas kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen, Kepala Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen, dan Camat Ngrampal.

Sunar menjelaskan bangunan rumah Sukiyem itu roboh disebabkan usia bangunan tua dan rapuh sehingga beberapa tiang saka guru lapuk. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.

Advertisement

Kerugian materialnya diperkirakan mencapai Rp10 jutaan. Rumah itu dihuni nenek-nenek dan seorang anak yatim piatu.

“Untuk sementara mereka menumpang di rumah saudara terdekat sambil menunggu perbaikan,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis malam.

Sunar meminta Pemkab Sragen turun tangan membantu keluarga Sukiyem agar bisa menempati rumahnya kembali karena penghuni rumah termasuk kategori keluarga miskin.

Advertisement

Sunar pun berencana berembuk dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gabus untuk menggeser angaran dari APB Desa Perubahan 2019 untuk membantu pembangunan rumah sederhana untuk Sukiyem.

“Rencananya bisa diambilkan dari dana penanggulangan bencana, darurat, yang bersumber dari pendapatan asli desa 2019,” katanya.

Sunar melihat kebutuhan untuk membangun rumah Sukiyem relatif dan disesuaikan kebutuhan. Berapa pun kebutuhannya, Sunar berharap ada dananya karena targetnya nenek-nenek dan cucunya itu bisa menempati rumah lagi dan tidak menumpang di rumah saudara.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif