SOLOPOS.COM - Warga bekerja bakti membongkar puing-puing bangunan rumah milik Painem, 75, di Desa Purwosuman, RT 002/RW 002, Sidoharjo, Sragen, Jumat (13/10/2017). (Istimewa/Aris/Warga Purwosuman)

Rumah seorang nenek-nenek di Sidoharjo, Sragen, ambruk karena tiangnya sudah lapuk.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah seorang lanjut usia, Painem, 75, dan Loso, 53, di Dukuh/Desa Purwosuman, RT 002/RW 002, Sidoharjo, Sragen, roboh karena tiangnya lapuk dimakan rayap, Jumat (13/10/2017).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Untuk sementara penghuninya mengungsi ke rumah anaknya. Peristiwa tersebut terjadi pukul 13.30 WIB.

Salah seorang cucu Painem, Aris, mengatakan rumah Mbah Painem sudah doyong. “Tadi sempat ada angin cukup kencang yang membuat rumah simbah yang doyong jadi ambruk,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore.

Saat rumah itu ambruk terdengar gemuruh. Struktur atap masih utuh. Warga sekitar berusaha mengevakuasi puing-puing bangunan milik Painem. “Beruntung saat ambruk rumah dalam kondisi kosong. Jadi tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan warga, Jumat sore. Tim BPBD bersama warga bergotong-royong bersama.

“Rumah Mbah Painem roboh itu karena tiangnya sudah lapuk. Tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta,” ujar anggota Satgas BPBD Sragen, Joko Ari, kepada Solopos.com, Jumat malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya