Solopos.com, SRAGEN – Sebuah rumah milik Puji Rahayu, 55, warga Dukuh Klayu RT 005, Jekani, Mondokan, Sragen, Jawa Tengah tertimpa pohon jati setinggi 9 meter, Sabtu (13/2/2021). Pohon tersebut tiba-tiba tumbang saat terjadi angin kencang tanpa hujan.
Pohon itu satu-satunya pohon di Dukuh Klayu yang tumbang dan diduga karena rapuh. Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Mondokan, Sragen, Endriyastono, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu petang, mengatakan rumah itu mengalami kerusakan berat di bagian atap akibat tertimpa pohon.
Baca juga: Hilang Misterius, Orang Pintar Dikerahkan Cari Luweng di Pracimantoro Wonogiri, Hasilnya?
Endri mengatakan peristiwa itu terjadi saat ada angin kencang sekitar pukul 14.05 WIB. Dia mengatakan pohon setinggi 9 meter itu berada tepat di depan rumahnya dan roboh pas mengenai rumah warga.
"Korban bekerja sebagai ibu rumah tangga. Peristiwa itu disaksikan warga setempat. Setelah pohon tumbang, warga bergotong-royong untuk memangkas ranting dan memperbaiki genting yang rusak. Kerugian warga itu atas kerusakan rumah itu senilai Rp4 juta," ujarnya.
Baca juga: Kisah Warga Sragen Kebanjiran, Jalan Kaki 2 Kilometer Usung Gabah dari Sawah
Dia mengatakan penanganan bencana dilakukan dengan koordinasi kepala desa dengan warga. Beruntung tidak ada orang di dalam rumah saat pohon itu tumbang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, juga sudah menerima laporan pohon tumbang itu dari Kecamatan Mondokan.