SOLOPOS.COM - Dua orang sukarelawan SAR dan BPBD membantu evakuasi pintu rumah warga yang ambruk di Dukuh Bunder RT 015, Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Senin (31/5/2021).(Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Rumah milik Sukiman, 40, warga di Dukuh Bunder RT 015, Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, mendadak ambruk meskipun ada hujan atau angin, Senin (31/5/2021).

Warga enam rukun tetangga (RT) langsung bergerak mengumpulkan bantuan seikhlasnya untuk membangunkan kembali rumah warga yang kurang mampu tersebut, Selasa (1/6/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Anggota SAR Poldes Sragen, Bambang, saat dihubungi Solopos.com, Senin malam, menyampaikan rumah Sukiman itu tiba-tiba ambruk pada pukul 15.00 WIB. Dia mengatakan saat rumah ambruk itu tidak ada hujan maupun angin. Dia menyebut rumah itu dihuni empat orang. Untunglah saat musibah terjadi tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Kendicool dan Kacamata Tuna Netra Karya Anak SMP Juarai Krenova Sragen 2021

Tak Ada Korban

“Tadi sore sudah ada kerja bakti dan dari BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] sudah memberi bantuan logistik untuk yang korban dan untuk kerja bakti. Kerja bakti dilanjutkan besok pagi [Selasa]. Untuk sementara keluarga Sukiman mengungsi di rumah saudara yang tinggal masih dalam lingkungan satu RT. Sukiman ini termasuk keluarga kurang mampu karena mendapat bantuan langsung tunai (BLT),” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Sugeng Priyono, mengatakan berdasarkan assessment yang dilakukan anggota BPBD Sragen, peristiwa rumah ambruk itu bermula saat pemilik rumah memasak di dapur. Saat itu, ujar dia, pemilik rumah melihat tembok rumah mulai rontok.

“Penghuni rumah langsung berlari keluar rumah dan tidak lama kemudian rumah ambruk. Keluarga itu memang termasuk keluarga kurang mampu. Kerusakan rumah berukuran 6 meter x 8 meter. Perabot rumah tangga ikut rusak. Kerugian diperkirakan Rp25 juta. Kerja bakti lanjutan dilakukan Selasa pagi oleh pemerintah desa dan warga setempat. BPBD sudah memberikan bantuan pangan,” katanya.

Baca Juga: Alun-Alun Desa Blangu Jadi Tempat Ekonomi Rakyat Bergerak

Kepala Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Priyadi, mengatakan Selasa pagi akan dilakukan kerja bakti untuk membangunkan kembali rumah Sukiman dengan menggunakan dana darurat di desa dan bantuan seikhlasnya dari warga di enam RT. Sampai mala mini, ujar dia, ada yang membantu pasir, semen, dan peralatan lainnya.

“Kami upayakan sendiri untuk membangun. Kalau menunggu bantuan bedah rumah cukup lama. Keluarga itu memang masuk kurang mampu karena dapat BLT. Rumah ambruk karena sudah rapuh dan kuda-kudanya sudah lapuk. Sebelum roboh, penghuni rumah sempat mendengar suara kretek-kretek lalu mereka berlari keluar kemudian roboh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya