Soloraya
Minggu, 31 Oktober 2021 - 15:01 WIB

BST Beroperasi sampai Sukoharjo, Segini Anggaran yang Disiapkan Dishub

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menyurvei jalur Batik Solo Trans (BST) koridor 5, beberapa waktu lalu. (Istimewa/Dishub Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Perhubungan atau Dishub Sukoharjo terus bekerja mempersiapkan operasional bus Batik Solo Trans (BST) koridor lima dan enam yang melewati Solo Baru dan Mojolaban. Bus itu ditargetkan beroperasi pada 2022 nanti.

Untuk persiapan operasional bus dari Solo itu, Dishub Sukoharjo mengajukan anggaran senilai Rp55 juta dalam APBD Sukoharjo 2022. Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan anggaran yang diajukan tersebut untuk  kebutuhan sarana dan prasarana operasional bus tersebut.

Advertisement

Saat ini, RAPBD 2022 masih dalam tahap pembahasan di Pemkab Sukoharjo. “Untuk anggaran operasional kami sudah ajukan kemarin. Tapi belum ketok palu. Karena itu kan untuk APBD 2022. Angkanya bisa naik dan turun lagi. Anggaran yang kami ajukan juga sedikit, hanya Rp55 juta,” bebernya kepada Solopos.com, Minggu (31/10/2021).

Toni menambahkan anggaran yang diajukan untuk kebutuhan pengadaan halte dan sejumlah rambu pendukung operasional BST di Sukoharjo. Meskipun begitu, Kepala Dishub Sukoharjo itu belum bisa memastikan kebutuhan sarpras untuk mendukung operasional BST nanti.

Baca Juga: Lebih dari 150.000 Warga Sukoharjo Belum Divaksin, Termasuk Kamu Lur?

Advertisement

“Halte nanti kan bisa pakai portabel atau hanya penanda seperti rambu itu. Jadi tidak harus berbentuk halte permanen seperti di Solo. Kebutuhan dari rute di koridor lima dan enam juga kami belum tahu karena masih proses survei oleh petugas kami di lapangan,” imbuhnya.

Landasan Terminal Kartasura Rusak

Terkait survei, Toni mengatakan beberapa waktu lalu petugas sudah melakukan simulasi dan survei rute serta titik pemberhentian di jalur bus BST koridor lima.

Sementara itu, survei untuk rute koridor enam akan dilakukan dalam waktu dekat. Terkait jalan yang rusak, Kepala Dishub Sukoharjo itu mengatakan berdasarkan survei untuk mendukung operasional BST sejauh ini tidak ada permasalahan.

Advertisement

Baca Juga: Mantap! Petani Milenial Garap Agroeduwisata Buah di Sanggang Sukoharjo

Namun ia mengakui landasan di Terminal Kartasura sudah rusak dan itu merupakan kewenangan Dishub Provinsi Jateng untuk memperbaikinya. Toni mengatakan survei minimal butuh dua kali dan saat ini baru koridor lima yang sudah disurvei.

“Kami akan selesaikan survei dulu untuk mengetahui persiapan yang harus kami penuhi. Soal Terminal Kartasura kan tipenya B, jadi itu sudah kewenangan Pemprov untuk perbaikan, bukan ranah kami,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo terus menggodok rencana pengoperasian bus Batik Solo Trans (BST) sampai ke Solo Baru dan Mojolaban. Dua koridor BST ditarget bisa mulai beroperasi pada 2022 mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif