SOLOPOS.COM - Ilustrasi BST. (Instagram/@temanbus_solo)

Solopos.com, KLATEN — Kisah kocak warga dari Klaten mau ke Jogja namun kesasar sampai Solo viral di media sosial Twitter pada Senin (9/1/2022). Hal itu kemudian memunculkan usulan dari netizen supaya Batik Solo Trans (BST) bisa melayani penumpang hingga Sukoharjo dan Klaten.

Akun @AmigunoAli yang menulis, “Mumpung topike transportasi umum, saran wae mas, lek iso BST ne iso tekan terminal SKH opo Klaten ngunu, ben gampang leh medun soko bandara langsung terminal SKH. Kan @PDI_Perjuangan juga tuh seng menang… Saran wae.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cuitan itu kemudian direspons Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan meminta Sukoharjo dan Klaten berinvestasi dengan menyediakan armada sendiri. “Lha mbok Sukoharjo sama Klaten nambahi koridor atau investasi armada. Kok malah dipasrahke Solo kabeh,” tulis Gibran.

Jawaban Gibran itu pun mendapat respons beragam dari netizen sehingga membuat nama Klaten makin riuh dibicarakan di Twitter. Sempat nangkring di posisi satu, topik terkait Klaten akhirnya bergeser ke peringkat tiga berganti topik terkait gempa di Pacitan.

Diberitakan sebelumnya, nama Klaten mendadak viral di media sosial Twitter. Nama Klaten bahkan sempat memuncaki trending topic di Twitter pada Senin (9/1/2023) malam dan membuat Gibran Rakabuming Raka ikut berkomentar.

Siapa sangka, topik terkait Klaten yang viral di Twitter itu bermula dari sebuah peristiwa yang kocak. Berawal dari unggahan video dari @txtfromsoc yang mengunggah video seorang wanita yang hendak menuju Jogja dengan naik sepeda motor namun malah kesasar sampai Solo. “Dari Klaten mau Jogja malah sampai Solo. Bayangin. Kamu tadi lihat google map bagaimana to sayang? Astagfirullah…”

Unggahan sempat viral di Twitter. Bahkan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sempat berkomentar lewat @gibran-tweet dengan kalimat singkat, “Rapopo.” Komentar Gibran itu pun kemudian banyak di-retweet netizen.

Pada bagian lain akun @Gilbhas membuat cuitan yang menyebut kalangan pejabat tidak banyak naik transportasi umum. “Pejabat tidak banyak yang peduli pada transportasi umum karna pejabat tidak banyak yang naik transportasi umum.” Gibran pun merespons dengan menuliskan, “Coba kapan2 naik BST, feeder, KRL atau kereta bandara di Solo.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya