SOLOPOS.COM - Lampion untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek sudah terpasang di depan Pasar Gede Solo, Kamis (27/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, berpesan kepada warga untuk berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat berwisata menikmati keindahan lampion perayaan Tahun Baru Imlek.
Lampion tersebut dipasang di kawasan Pasar Gede Solo dan depan Balai Kota Solo untuk menyambut Tahun Baru Imlek pada 1 Februari 2022 mendatang.
Baca Juga: Wow! Lampion Shio Macan Hiasi Plaza Balai Kota Solo Sambut Imlek
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu sebelum masa pandemi, pesta lampion dalam rangka Imlek selalu diserbu warga yang ingin berfoto. Lokasi di sekitar Pasar Gede ramai dipadati warga, termasuk di halaman Balai Kota Solo.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, meminta masyarakat bersikap bijak dalam menyambut hadirnya pesta lampion itu. Ia tidak melarang masyarakat menikmati lampion. Namun warga harus tetap waspada.
Baca Juga: Asyik! Imlek di Solo Tahun ini Kembali Dimeriahkan 1.000 Lampion
“Kami minta masyarakat tetap berhati-hati. Saat ini masih dalam kondisi pandemi. Boleh berfoto, tapi lihat lingkungan sekitar, kalau ramai ya menahan diri, bisa bergantian dan sebagainya,” katanya, Rabu (26/1/2022).
Ade mengatakan untuk mendukung pengamanan di lokasi pesta lampion Tahun Baru Imlek Kota Solo, sejumlah personel akan disiagakan di lokasi. Tujuannya untuk memantau lokasi sekaligus memecah kerumunan jika diperlukan.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek, Bangunan Pasar Gede Solo Dihias Lampion
“Kami tetap mengutamakan cara-cara humanis. Kami juga terus melakukan imbauan,” lanjutnya. Seperti diketahui, dalam menyambut Tahun Baru Imlek, ratusan lampion telah dipasang di Plaza Balai Kota Solo dan jembatan Pasar Gede, Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga meminta masyarakat yang ingin berfoto atau menikmati keindahan lampion untuk tetap menjaga jarak dan menerapkan prokes untuk menghindari persebaran Covid-19. Apalagi saat ini tengah merebak varian baru Omicron yang menurut informasi lebih cepat menyebar.