SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bersama sukarelawan, dan BPBD Karanganyar membangun jembatan darurat di Nglurah, Tawangmangu, Sabtu (22/10/2022). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai membangun jembatan darurat Kali Gembong di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu. Pembangunan jembatan darurat ditarget rampung dalam 14 hari.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan proyek pembangunan jembatan itu nilainya Rp150 juta. Anggaran tersebut diambilkan dari pos dana tak terduga.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Jembatan darurat sudah mulai dibangun sejak tanggal 1 November. Waktu pengerjaannya 14 hari,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (4/11/2022).

Dia mengatakan jembatan darurat yang dibangun menggunakan struktur besi dan baja. Jembatan ini dibangun dengan lebar dua meter atau lebih lebar dari jembatan lama yang berukuran 1,5 meter. Bagian dasar jembatan ditopang dengan bronjong agar tidak longsor. Jembatan ini diperkirakan mampu bertahan hingga dua tahun.

Baca Juga: Hujan Deras, Jembatan Kali Gembong di Tawangmangu Ambrol Putus Akses Warga

“Aspek teknis dan kekuatannya sudah diperhitungkan oleh DPU. Seluruh teknis pembangunan ditangani DPU,” tuturnya.

Pembangunan jembatan darurat ini menggantikan jembatan sementara yang dibuat warga dari bambu.  Selama proses pembangunan jembatan darurat, jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun tak bisa simpanan. Untuk sementara warga diminta mengambil jalan memutar melalui ke Dusun Mogol, Desa Ledoksari, Tawangmangu.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sebelumnya mengatakan pembangunan jembatan darurat akan dikerjakan Pemkab. Jembatan permanen baru akan dibangun tahun depan.

Baca Juga: Sehari Ambrol, Warga Bangun Jembatan Darurat di Nglurah Tawangmangu

Diperkirakan pembangunan jembatan yang ambrol pada Jumat (21/10/2022) lalu itu bakal menelan kurang lebih Rp2 miliar. Bupati mengatakan rencana pembangunan jembatan tersebut tengah diajukan ke DPRD untuk disetujui masuk dalam APBD 2023.

“Rancangan APBD 2023 sudah masuk di DPRD dan masih dibahas. Ini [pembangunan jembatan] kita kejar masuk di APBD 2023,” kata dia, Minggu (30/10/2022).

Juliyatmono mengatakan pembangunan jembatan Kali Gembong mendesak dilakukan dan masuk skala prioritas di 2023. Jembatan ini menjadi akses penghubung jalur wisata di sana. “Sekarang kita fokus ke pembangunan jembatan darurat dulu. Kita ambilkan dari pos tak terduga,” katanya.

Baca Juga: Gercep, Ganjar Cek Jembatan di Nglurah Tawangmangu yang Putus

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Margono, mengungkapkan jembatan permanen Kali Gembong akan dibangun dengan struktur komposit. Struktur tersebut dinilai paling memungkinkan untuk kondisi jembatan di sana. Lebarnya akan dibuat jadi enam meter.

“Jembatan ini merupakan jembatan plengkung dengan pasangan batu kali. Usianya sudah sekitar 50 tahun dan dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Karena ini sudah rusak atau putus, tentunya harus segera diganti. Rencana kami akan dibangun jembatan dengan struktur komposit. Itu merupakan kombinasi di mana gelagarnya pakai besi, dan platnya pakai beton,” ujarnya.

Selain itu, akan ada penambahan ukuran pada lebar, ketinggian, maupun bentang panjang di jembatan baru. Kondisi sekarang, lebar jembatan sekitar 4,5 meter. Rencananya lebar jembatan baru dibangun 6 meter sehingga lebih leluasa saat ada kendaraan roda empat berpapasan. Ketinggian jembatan akan dibangun menjadi 9,5 meter dari sekarang 8 meter. Kemudian panjang bentang jembatan dibuat 10 meter.

Baca Juga: Ambrol, Jembatan Nglurah Tawangmangu Ternyata Sudah 50 Tahun Berdiri

“Diperkirakan anggarannya [bangun jembatan baru] sekitar Rp2 miliar. Kita akan bangun ulang jembatan di sana,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya