Soloraya
Selasa, 29 Maret 2022 - 11:00 WIB

Bubur Samin, Kuliner Khas Solo Saat Ramadan

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tradisi pembagian bubur samin yang menjadi kuliner khas Solo saat Ramadan di Masjid Darussalam Kampung Jayengan. (Antara/Maulana Surya)

Solopos.com, SOLO – Kota Solo, Jawa Tengah, disebut sebagai surga kuliner klasik, enak, dan unik. Ada satu kuliner khas Solo yang hanya bisa ditemui saat Ramadan saja, apa itu?

Makanan itu adalah bubur samin yang dibagikan gratis takmir Masjid Darussalam di Kampung Jayengan. Bubur khas Banjar ini menjadi takjil khas yang selalu dinantikan sejumlah warga di Kota Solo.

Advertisement

Biasanya selama Ramadan dapur Masjid Darussalam terpantau ramai. Proses meracik bubur samin di sana dimulai sejak pagi. Beberapa juru masak andalan mulai memasak sekitar 50 kilogram beras untuk 1.000 porsi bubur sejak pukul 11.30 WIB hingga 15.00 WIB.

Bubur ini terasa spesial karena diolah menggunakan minyak samin dengan bumbu racikan lainnya seperti kapulaga, daun seledri, daun bawang, bawang bombai, wortel, adas, jinten, kayu manis, pala, ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas, dan kemiri.

Bubur ini semakin sedap dengan tambahan susu dan sumsum sapi yang membuat rasanya semakin gurih. Solopos.com pernah mencicipi kelezatan bubur samin khas Banjar yang menjadi kuliner paling dicari di Solo yang dimasak di dapur Masjid Darussalam sekitar tiga tahun lalu. Rasanya cenderung gurih dan nikmat jika disantap saat berbuka puasa.

Advertisement

Setiap menjelang asar hingga magrib, warga mulai berdatangan menunggu pembagian bubur samin ini. Mereka membawa wadah sendiri dari rumah dan berjubel mengantre pembagian bubur samin ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif