Solopos.com, SRAGEN – Berbagai desa melakukan aneka upaya untuk mengentaskan warganya dari kemiskinan. Di Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo, Sragen, budi daya ikan lele menjadi harapan untuk mengangkat perekonomian warga. Kepala Desa Kadipiro, Ibnu Indratmoko, yang juga seorang peternak lele, menjelaskan keuntungan yang menjanjikan dari budi daya lele.
“Harga satu ekor untuk ukuran 3 cm Rp80/ekor, ukuran 4 cm Rp100/ekor, ukuran 5 cm Rp120/ekor, dan ukuran 6 cm Rp150/ekor. Setiap peternak untuk modal produksi sekitar Rp3 juta dan hasilnya dalam waktu 40 hari bisa mendapatkan Rp8 juta. Artinya, peternak bisa untung Rp5 juta bersih,” kata dia. “Ini peluang besar. Tantangan kami tinggal pada mentalitas penduduk yang masih suka mendapat status sebagai warga miskin demi mendapatkan bantuan. Mind set itulah yang ingin kami ubah,” jelas Ibnu kepada solopos.com, Rabu (30/6/2021) .