SOLOPOS.COM - Penari jaranan menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) di Desa Bugisan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/7/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, KLATEN – Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten meraih juara harapan II kategori digital kreatif dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Bugisan sebelumnya masuk 50 besar terbaik dari 3.419 desa wisata yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia.

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten, penghargaan diserahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinas Kebudayaa Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, berharap dengan terpilihnya Desa Bugisan Menjadi Desa Digital dan Kreatif dapat menginspirasi desa wisata lainnya di Klaten untuk bisa bangkit, kreatif, dan semakin maju dalam menciptakan potensi kearifan lokal yang lestari serta seimbang dengan keragaman budaya yang menjadikan ciri khas suatu desa wisata.

“Momentum ini merupakan kesempatan untuk kembali membangkitkan desa wisata sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata Kabupaten Klaten. Kami berharap, desa wisata lainnya terus menggali potensi lokal dan semakin maju,” paparnya.

Baca Juga: Pesona Desa Tertinggi Jateng: Paling Tinggi di Jawa, Tercantik Se-Asia

Desa Bugisan mulai menjadi desa wisata tepatnya pada 2016 dengan diadakannya Festival Candi Kembar dan menjadi event tahunan hingga saat ini.

Kepala Desa Bugisan, Heru Nugroho, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klaten dan seluruh masyarakat yang telah mendukung Bugisan hingga meraih prestasi di tingkat nasional. “Harapan kami, semoga dengan pencapaian ini menjadi awal semangat baru untuk lebih memajukan Desa Bugisan,” ungkap Heru.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengunjungi Bugisan pada Jumat (1/7/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga mengunjungi Candi Plaosan yang ada di Bugisan. Candi Plaosan selama ini menjadi magnet wisatawan untuk berdatangan.

Sandiaga lantas menuju lapangan timur Candi Plaosan untuk mendengarkan paparan dari Kades Bugisan, Heru Nugroho. Sandiaga kemudian menyaksikan kegiatan rebutan gunungan hasil bumi.

Baca Juga: Restoran Wedang Kopi Prambanan Klaten, Cocok untuk Quality Time Bareng Keluarga

Rombongan Sandiaga juga mengunjungi Paseban Candi Kembar menyaksikan atraksi kesenian jaranan serta menyaksikan dan bermain musik khas Desa Wisata Bugisan Pring Sedapur. Selain itu, Sandiaga mengunjungi dan berdialog dengan pelaku UMKM di Bugisan, salah satunya hasil kerajinan batik ecoprint.

Sandiaga menjelaskan Bugisan merupakan bagian dari ekosistem kawasan destinasi super Borobudur. Dia berharap dari pengunjung Borobudur bisa mendatangi kawasan Desa Bugisan dengan pesona Candi Plaosan serta berbagai destinasi wisata yang dikembangkan di Desa Bugisan.

“Saya melihat Bugisan menjadi satu klaster percontohan penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru berkualitas berbasis komunitas yang ada di desa. Sehingga kekuatan masyarakat untuk bangkit kembali pascapandemi bisa diwujudkan,” kata Sandiaga.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Bugisan memiliki sesuatu yang berbeda dibandingkan desa lainnya. Salah satunya ada Candi Plaosan atau yang kerap mendapatkan julukan Candi Kembar dan disebut-sebut tak ada duanya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya