SOLOPOS.COM - Kondisi tempat tidur di asrama BLK Karanganyar yang akan dipakai untuk lokasi isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala, Rabu (9/12/2020). (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten Karanganyar sudah selesai menyiapkan rumah isolasi untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) di Balai Latihan Kerja atau BLK Karangpandan.
Rencananya rumah isolasi itu akan buka dan menerima OTG pada Januari 2021. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati, mengungkapkan hal tersebut ketika ditemui wartawan, Selasa (29/12/2020).
Purwati mengatakan BLK untuk rumah isolasi sudah siap. Sebanyak 68 tempat tidur sudah tertata dan tenaga pengawas akan mengandalkan sukarelawan.
Kano Terbalik, Pimpinan DPRD Solo Tercebur Sungai Bengawan Solo
Kano Terbalik, Pimpinan DPRD Solo Tercebur Sungai Bengawan Solo
“Sudah siap. Kami sudah siapkan tempat tidurnya dan tinggal pakai. Hitungannya bukan kamar, tapi tempat tidur. Ada 68. Nanti kebutuhan dan penjagaan oleh sukarelawan sementara karena mereka OTG. Untuk konsultasi nakes bisa via on call nanti,” jelasnya mengenai rumah isolasi BLK Karanganyar.
Sementara BLK belum buka, OTG yang meminta isolasi dikirimkan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Hingga Selasa, sudah ada tiga OTG dari Karanganyar yang ikut program isolasi di Donohudan. Mereka berasal dari Tawangmangu dan Colomadu.
“Saat ini masih tiga orang yang menjalani isolasi di Donohudan. Satu orang dari Tawangmangu dan dua orang dari Colomadu. Itu karena permintaan mereka sendiri karena mereka ingin isolasi terpisah dari keluarga dan rumah mereka tidak memadai untuk melakukan itu,” terangnya.
Nantinya setelah BLK Karanganyar berfungsi sebagai rumah isolasi pada awal 2021, Purwati mengatakan pasien yang sudah menjalani isolasi di Donohudan tidak akan dipindahkan ke BLK.
Selain itu, menurutnya rumah isolasi hanya sebagai lokasi alternatif bagi pasien positif Covid-19 kategori OTG yang meminta isolasi terpisah dari keluarga.
Pernah Tertangkap, 2 Pemuda Solo Reuni Lalu Curi Motor Lagi
“Nanti fleksibel lah, lihat lokasi. Kalau Colomadu kan lebih dekat ke Donohudan. Ini hanya lokasi alternatif kalau ada yang susah isolasi dan rumahnya memang tidak memadai untuk menjalani isolasi mandiri,” bebernya.
Terkait adanya kasus Sekretaris Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar yang meninggal positif Covid-19, Purwati mengatakan sudah ada tracing. Empat orang kontak erat akan menjalani pengambilan sampel swab pada Rabu (30/12/2020).
“Ada empat orang saja yang tracing karena yang bersangkutan terakhir masuk kerja pada Kamis [17/12/2020]. Besok kontak erat akan jalani swab,” katanya.