SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat-lihat benda-benda memorabilia Didi Kempot di museum mini yang dibangun sang istri, Yan Vellia, di Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (29/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Museum Mini Didi Kempot di Sumber, Banjarsari, Solo, yang diresmikan dan dibuka untuk masyarakat umum, Rabu (29/12/2021), menyimpan berbagai barang dan memorabilia sang maestro campursari.

Di antara berbagai barang itu, sang istri sekaligus pendiri museum Didi Kempor, Yan Vellia, mengungkapkan ada beberapa barang yang punya nilai historis tinggi bagi dirinya. Salah satunya meja makan yang selama ini menjadi saksi bisu kebersamaan Yan dengan sang suami.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Di meja itu Yan dan penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart itu menghabiskan waktu untuk sarapan sembari membahas dinamika musik Tanah Air, utamanya musik Jawa.

“Meja makan itu selalu membuat kami bertemu karena beliau sibuk sekali. Hanya di meja makan itu kami bisa bertukar pikiran, mau dikemanakan karya-karya beliau. Lagu-lagu Jawa harus bertahan di belantika musik dunia,” urainya kepada wartawan di sela-sela acara pembukaan Museum Mini Didi Kempot di RT 004/RW 006 Jl. Kahuripan Utara Raya, Sumber, Solo, Rabu.

Baca Juga: Hai Sobat Ambyar, Museum Mini Didi Kempot di Solo Sudah Dibuka Lho!

Ada juga kasur busa yang menjadi tempat tidur Didi Kempot semasa hidup. “Ada kasur Sang Maestro. Beliau selalu tidur di bawah, tidak ada ranjangnya. Ada juga piagam-piagam penghargaan dari sejumlah pihak,” sambungnya.

Sebagaimana diinformasikan, Museum Mini Didi Kempot diresmikan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, mewakili Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran tak hadir dalam peresmian karena ada agenda rapat paripurna DPRD Solo.

Museum itu berlokasi di wilayah RT 004/RW 006 Jl Kahuripan Utara Raya, Sumber, Banjarsari, Solo. Turut hadir dalam peresmian itu Camat Banjarsari Beni Supartono dan Lurah Sumber Arifah.

Berbagai barang peninggalan maestro campursari yang tutup usia pada 5 Mei 2020 itu dipajang di museum tersebut. Para Sobat Ambyar, sebutan bagi penggemar Didi Kempot, bisa melihat koleksi penuh kenangan itu di lantai II bangunan museum tersebut.

Baca Juga: Bisa Memotivasi, Simak Lima Kutipan Bahasa Jawa di Film Sobat Ambyar

Piagam Penghargaan

Ada sederet piala dan piagam penghargaan, belangkon, baju pentas, compact disc (CD), beskap, sandal selop, dan barang lainnya di Museum Mini Didi Kempot tersebut. Di ruang lain ada deretan ponsel yang pernah dipakai penyanyi yang terkenal dengan julukan The Godfather of Broken Heart tersebut.

Ada juga topi, tape lawas, serta kasur busa. Dinding ruangan itu dipenuhi beragam piagam penghargan dari seniman yang merupakan adik seniman Mamiek Prakoso itu.

“Kami membuka museum ini untuk mengenang Sang Maestro. Saya persembahkan untuk Sang Maestro biar dikenang semua fansnya. Selama pandemi banyak yang ingin ziarah dan melihat barang peninggalan dari beliau,” ujar Yan Vellia.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang FFI 2021, Ada Sobat Ambyar Didi Kempot

Menurut Yan, barang-barang yang ditaruh di museum adalah benda yang dulu dipakai Didi Kempot baik saat on air maupun off air. Ia berharap dibukanya museum itu bisa menjadi obat kangen para penggemar Didi Kempot di Solo.

“Museum ini dibuka untuk umum dan gratis untuk mengobati rasa kangen kepada beliau. Jam operasional siang hari pastinya,” katanya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, mengapresiasi dibuatnya Museum Mini Didi Kempot di Sumber. Ia berharap museum dapat terus berkembang, sehingga menjadi daya tarik baru bagi Kota Bengawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya