Solopos.com, WONOGIRI — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Wonogiri membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai politik mana pun dalam menghadapi kontestasi Pilkada Wonogiri 2024.
Namun demikian, hingga saat ini PDIP belum menentukan parpol mana yang akan diajak berkoalisi. Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan sudah mendengar kabar ihwal sejumlah parpol di luar PDIP yang akan berkoalisi mengusung cabup-cawabup pada Pilkada Wonogiri 2024.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Hal itu tidak menjadi masalah bagi PDIP Wonogiri karena merupakan sesuatu yang lumrah dalam politik. Dia menghormati sikap setiap parpol di Wonogiri yang akan membentuk koalisi karena merupakan keniscayaan dalam demokrasi.
”Tetapi pada kenyataanya itu baru sampai tataran wacana. Mana autentiknya, mengusung siapa?” kata pria yang akrab disapa Jekek saat ditemui Solopos.com, Jumat (21/6/2024).
Dia melanjutkan PDIP Wonogiri tidak menutup pintu untuk berkoalisi dengan partai lain. Hingga sekarang partai berlambang banteng moncong putih itu masih menjalin komunikasi politik secara profesional dengan parpol lain di Wonogiri.
Menurutnya, demokrasi tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus bersama-sama dengan pihak lain. Akan tetapi, lanjut dia, jika pada akhirnya PDIP Wonogiri tidak berkoalisi pada Pilkada 2024, hal itu pun tidak menjadi persoalan.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PDIP menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung cabup-cawabup tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain. Partai ini mengantongi 27 kursi atau 54% dari kuota kursi DPRD Wonogiri.
Jumlah itu lebih dari cukup sebagai syarat mengusung cabup-cawabup yaitu minimal 20% atau 10 kursi di DPRD Wonogiri. “Tetapi pada prinsipnya kami terbuka. Saat ini [koalisi parpol] masih sangat cair, belum mengkristal sebagai keputusan politik. Lobi-lobi politik pasti sudah ada,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu parpol yang menjalin komunikasi dengan PDIP untuk Pilkada Wonogiri 2024 yakni Partai Gerindra. Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (21/6/2024).
Dia menyampaikan situasi politik Wonogiri sampai saat ini masih sangat dinamis. Belum ada keputusan bulat untuk membentuk koalisi di partai mana pun meski ada enam parpol di luar PDIP yang menjalin komunikasi secara intensif.
”Kami jalin komunikasi terus dengan partai lain, dengan PDIP dan partai lainnya. Volumenya [intensitas] komunikasi ke PDIP dan partai-partai lainnya saya kira sama, seimbang. Ini masih sangat dinamis,” ungkap Suryo.
Sementara itu, dari catatan Solopos.com, di daerah lain yang dekat dengan Wonogiri, yaitu Klaten dan Sukoharjo, PDIP dan Partai Gerindra sudah bersepakat untuk membentuk koalisi pada Pilkada 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
