SOLOPOS.COM - Area food cour Solo Grand Mall diatur dengan jarak yang renggang. (Istimewa/Solo Grand Mall)
Solopos.com, SOLO – Puasa Ramadan membuat jumlah pengunjung mal di Soloraya meningkat. Hal ini lantaran banyak masyarakat yang memilih buka bersama (ngabuburit) di tempat kuliner pusat perbelanjaan modern tersebut.
Meskipun demikian, manajemen mal tetap mengedapankan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah kursi sebagai upaya jaga jarak dan mengurangi kerumunan di masa pandemi Covid-19.
Public Relations Solo Grand Mall (SGM), Ni Wayan Ratrina, mengatakan malnya ramai pengunjung terutama jelang waktu berbuka puasa sekitar pukul 16.00 WIB – 17.00 WIB. Menurutnya, kondisi ini jauh lebih baik dari puasa tahun lalu.
“Tahun lalu sepi sekali karena pandemi dan banyaknya pembatasan yang diberlakukan pemerintah daerah. Sekarang ini ramai, tapi kami tetap membatasi dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia, kepada Solopos.com, Kamis (15/4/2021).
“Tahun lalu sepi sekali karena pandemi dan banyaknya pembatasan yang diberlakukan pemerintah daerah. Sekarang ini ramai, tapi kami tetap membatasi dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia, kepada Solopos.com, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Sengsu: Proses Seekor Anjing Jadi Olahan Kuliner di Kota Solo
Perempuan yang akrab disapa Ina ini menambahkan ada banyak tempat kuliner di mal Soloraya yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk buka bersama. Salah satu yang paling banyak menyedot pengunjung adalah area Foodcourt. Ada pula So Grand Cafe dan tenant kuliner lain di berbagai lantai.
“Rata-rata rombongan keluarga yang datang. Jumlah pengunjung sekitar 10.000 pada hari biasa. Puasa ini momen sekali, jadi tenant juga bisa terdongkrak pendapatannya setelah sempat sepi beberapa waktu lalu,” papar dia.
Baca juga: Wanita Rasakan Efek Samping Hubungan Intim Ini, Normal Enggak Ya?
Chief Marcom Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan pada Ramadan ini memperkirakan pengunjung bakal melejit. Mereka menjadikan mal ini jujugan untuk buka bersama.
“Kami juga menyiapkan free voucher di street food atau pun di Food Factory. Ada pula double point untuk member,” kata dia.
Public Relations The Park Mall, Christina Tri Mawarti, menyebut sejak XXI dibuka selama puasa, cukup mengatrol angka kunjungan ke malnya. Ini ditambah lagi dengan aneka promo yang ditawarkan mal untuk makin menarik pengunjung ngabuburit di sana.
“Rombongan banyak yang keluarga. Area makan kami kan banyak, jadi mereka menyebar. Kami ada Food Park, Food Crave di lower ground serta tenant kuliner lainnya yang ada di mal,” ujar dia.
Christina menambahkan Food Park menawarkan sejumlah promo. Antara lain, jika pengunjung menunjukkan tiket menonton di XXI, maka ia memeroleh harga spesial saat jajan di Food Park. Ada pula promo ngabuburit senilai Rp25.000. Ini sudah termasuk mendapatkan takjil gratis.
Baca juga: 7 Guru Positif Covid-19, Dua Meninggal, SMAN Gondang Sragen Lockdown
Sementara itu, Marketing Communications Hartono Mall Solo Baru, Elfizia Carina, menjelaskan memang ada kenaikan jumlah pengunjung di awal puasa meski belum terlalu signifikan, yakni sebesar 5% – 7%. Pihaknya memprediksi angka ini makin melejit pada pertengahan sampai akhir Ramadan nanti. Menurutnya, sekarang ini jumlah pengunjung sebanyak
“Kami tetap memberlakukan pembatasan jumlah kursi di Foodcourt seperti sebelum puasa maksimal 50% dari kapasitas total,” jelas dia.