SOLOPOS.COM - Situasi arus lalu lintas menjelang buka puasa di utara Alun-Alun Pengging, Banyudono, Boyolali, yang menjadi pusat orang berburu jajanan takjil pada hari pertama Ramadan 2023, Kamis (23/3/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Arus lalu lintas di dua pusat berburu jajanan takjil pada buka puasa perdana Ramadan 2023 padat merayap, Kamis (23/3/2023). Salah satunya terlihat di Jl Merbabu timur Kompleks Kuliner Kabupaten Lawas dan di sekitar Alun-Alun Pengging Boyolali.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, kepadatan di Jl Merbabu akibat banyaknya masyarakat pemburu takjil dan pedagang yang berada di sepanjang jalan tersebut sekitar pukul 16.20 WIB. Beberapa pencari takjil memarkir kendaraan di kompleks kuliner kemudian berjalan kaki berkeliling.
Sementara sebagian lainnya berhenti untuk membeli takjil sambil menduduki kendaraan di pinggir jalan sehingga membuat arus lalu lintas tersendat. Beberapa mobil juga terparkir di sisi selatan jalan sehingga kendaraan yang lewat makin tersendat dan harus bersabar melewati jalan satu arah tersebut.
Salah seorang warga yang lewat di pusat jajanan takjil di Boyolali itu, Anik, mengaku biasa melewati jalan tersebut saat pulang kerja. Jalan yang biasa ia tempuh kurang dari satu menit menjadi sekitar 5-10 menit pada sore itu.
“Enggak sampai satu menit soalnya tinggal turun glondor. Di situ itu memang biasanya macet saat menjelang buka puasa. Cuma saya lupa malah lewat situ, biasanya saya lewat jalur lain kalau puasa,” jelasnya.
Ia memaklumi kepadatan yang terjadi di sana karena ada orang yang mencari takjil sekaligus mencari rezeki di sana. Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com di Alun-Alun Pengging, Banyudono, Boyolali, kepadatan terjadi di jalan utama sebelah utara alun-alun.
Kepadatan hilang timbul tergantung arus di belakangnya atau adakah orang yang berbelok. Kendaraan dari dua sisi harus memainkan gas dan remnya di pusat jajanan takjil Boyolali itu karena sisi kanan-kiri penuh dengan orang yang berjualan takjil atau pembeli yang memadati lapak.
Penjual takjil berada di sisi kanan-kiri mulai dari Ngaru-Aru hingga sisi selatan Alun-Alun Pengging. Penjual di area tersebut memanjang sekitar 1,1 kilometer membuat banyak orang yang berhenti di pinggir jalan untuk membeli takjil.
Arus lalu lintas terpantau ramai lancar di depan Alun-Alun Pengging pada pukul 17.15 WIB karena beberapa pengguna kendaraan bermotor memarkir kendaraannya di dalam alun-alun.
Salah satu penjual soto di depan Alun-Alun Pengging, Istiyah, mengungkapkan suasana menjelang buka puasa memang biasanya terjadi kepadatan dari pertigaan Bantulan Pengging hingga belokan sebelum ke Umbul. “Biasanya itu pas jam-jam jelang buka puasa, jadi menjelang jam 6 [pukul 18.00 WIB] lah,” kata dia.