SOLOPOS.COM - Caleg DPR Dapil V Jateng dari NasDem Siti Maryani. Dalam webinar Berharap pada Wajah Baru Caleg 2024 yang digelar oleh Solopos Media Group (SMG) secara daring, Rabu (27/9/2023) (ist)
Solopos.com, SOLO – Caleg DPR Dapil V Jateng dari Nasdem, Siti Maryani, mengatakan pilihannya untuk maju sebagai wakil rakyat tidak berdasarkan ambisi, melainkan panggilan hati. Ia menyebut, ketika melakukan pendekatan kepada rakyat menggunakan hati maka hasilnya akan baik.
Dalam webinar Berharap pada Wajah Baru Caleg 2024 yang digelar oleh Solopos Media Group (SMG) secara daring, Rabu (27/9/2023), Siti menyebut, berpolitik adalah mengenai pengabdian dan pendekatan yang tulus. “Niat saya baik dan tidak berambisi, di NasDem Ketua umum kami, Surya Dharma Paloh, menganjurkan perubahan diwujudkan dari segala aspek. Saya menggunakan akal sehat dan pendekatannya dengan hati untuk membangun masyarakat yang dinamis. Pengabdian saya ini tidak mencari kursi, karena dengan hati, jadi ketika semua pedesaan saya datangi alhamdulillah diterima dengan baik, padahal saya enggak bawa uang untuk dibagi-bagi begitu,” kata dia.
Ia menjelaskan, saat ini masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihannya. Ia menyebut, masyarakat bisa melihat caleg melalui latar belakang keluarga hingga pendidikannya.
“Masyarakat sekarang cerdas karena bisa melihat latar depan dan latar belakang caleg yang akan dipilih. Baik secara pendidikan, silsilah dan sebagainya. Insya Allah kalau semua baik akan berujung baik,” tambahnya.
Siti juga menyebut, keputusannya untuk maju sebagai wakil rakyat tidak lepas dari cita-cita sang ayah yang merupakan pejuang dan punya pengaruh besar di lingkungannya. “Alhamdulillah, saya ada beberapa usaha seperti penginapan, rental, bidang perdagangan, yang kecil-kecil ada fashion juga. Dari segi ekonomi kami sudah cukup. Jadi saat ini saya mengabdi, sesuai dengan cita-cita orang tua kami untuk bisa berbakti kepada masyarakat,” ulasnya.
Ia juga menyebut, seluruh saudaranya juga ikut berpolitik dari partai yang berbeda-beda. Tetapi, Siti juga menyebut, ini adalah pertama kalinya terjtun ke dunia politik.
“Di keluarga kami semua berpolitik seperti ayah kami, semua laki dan perempuan semua berpolitik, tapi saya memang baru ini, jadi bisa dibilang saya yang terakhir berpolitik. Saudara saya juga dari berbagai partai ada PDI, Gerindra sampai Hanura. Kami juga kadang berargumen sesuai pemikiran dan arahan ketua umum partai masing-masing tapi tidak pernah ada masalah di keluarga kami,” ulasnya.
Disinggung mengenai potensi di dapilnya nanti, Siti mengatakan wisata menjadi salah satu fokusnya jika terpilih. Meski begitu, Siti mengatakan, membangun industri wisata tidaklah mudah.
“Untuk pengembangan wisata di daerah memang tidak mudah, karena menjual wisata itu produknya beragam mulai dari kuliner, kerajinan tangan dan hasil kreatifitas masyarakat. Perlu ada kerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk membangun akses agar bisa menjangkau lokasi wisata. Di Klaten contohnya, kan banyak wisata, hasil bumi juga banyak, candi juga banyak jadi perlu peningkatan potensinya,” tambahnya.