SOLOPOS.COM - Petugas dari Dinas Peternakan Boyolali memeriksa sapi kurban kiriman Presiden Jokowi untuk ponpes di Boyolali, Rabu (28/06/2023). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Presiden Joko Widodo atau Jokowi bukan hanya mengirimkan satu melainkan dua ekor sapi kurban untuk disembelih dalam perayaan Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah di Boyolali.

Berdasarkan informasi yang diakses Solopos.com di laman boyolali.go.id, laman resmi yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boyolali, dua sapi hitam-putih berbobot 6,7 kuintal tersebut dikirim dua pondok pesantren.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kedua pondok pesantren yang beruntung itu dapat kiriman sapi kurban dari Presiden Jokowi di Boyolali yakni Pondok Pesantren Raudlatul Maarif di Desa Temon, Kecamatan Simo, dan Pondok Pesantren Fadlul Hafidh di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak.

Kedua sapi itu sudah tiba di lokasi pada Rabu (28/6/2023). Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Afiany Rifdania mengatakan kedua sapi tersebut berjenis kelamin jantan persilangan FH dengan Siemental.

“Jadi totalnya ada dua ekor [sapi] berjenis kelamin jantan. Kami sudah melakukan pengecekan terhadap kesehatan dan administrasi,” katanya sebagaimana dikutip dalam artikel di laman resmi Pemkab Boyolali itu, Rabu (28/6/2023).

Afiany mengatakan kedua sapi kurban dari Presiden Jokowi yang dikirim ke Boyolali telah memasuki umur dewasa atau sudah poel sehingga sudah memenuhi syarat hewan kurban. Selain itu, sapi tersebut juga sudah divaksin baik untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun lumpy skin disease (LSD).

Dengan demikian, kata Afiany, kedua sapi itu sudah memenuhi kriteria kesehatan dan sudah diberikan surat keterangan kesehatan hewan. “Lalu lintas juga sudah terpenuhi untuk sertifikat veteriner dan rekomendasi pemasukan di Kabupaten Boyolali,” ujarnya.

Sementara itu, masih dari laman yang sama, ketua panitia penyembelihan hewan kurban Pondok Pesantren Raudlatul Maarif, Lukman Hakim, mengaku bersyukur daerahnya mendapatkan sapi kurban dari Presiden Jokowi.

“Alhamdulillah bahagia karena di dusun sini untuk kurban masih sedikit jadi dengan adanya kurban sapi dari Presiden Jokowi bisa membantu warga sini,” ujarnya.

Sapi Viral

Sebelumnya, Afiany menginformasikan satu ekor sapi kurban yang dikirim Presiden Jokowi ke Boyolali adalah sapi milik Kasno, peternak asal Karanganyar, yang sempat viral karena sempat diinfokan batal dibeli Presiden.

Peternak asal Doplang, Karangpandan, Karanganyar, sangat kecewa ketika mendapat kabar sapinya yang berbobot 8,1 kuintal gagal dibeli oleh Jokowi. Saat itu, Jumat (16/6/2023), Kasno dihubungi Sekretariat Kepresidenan yang menyampaikan Presiden Jokowi batal membeli sapi berbobot 8,1 kuintal tersebut.

Sapi milik Kasno berjenis Peranakan Ongole (PO). Ia memasang harga jual sapi PO Rp65 juta. Harga itu di bawah standar dari yang dipatok Kepresidenan yakni Rp72,9 juta.

Kepala Balai Inseminasi Buatan Provinsi Jawa Tengah, Agus Sucipto, menyebutkan alasan tim Sekretariat Presiden Jokowi membatalkan membeli sapi Kasno adalah karena bobotnya yang kurang dari kriteria. Jokowi menginginkan sapi dengan berat satu ton lebih. Sementara sapi milik Kasno beratnya 8,1 kuintal.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sempat menyampaikan siap membantu memasarkan sapi milik Kasno yang batal dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban. Bupati akan menawarkan ke kolega, pengusaha hingga para pejabat.

Bupati juga memastikan biaya pengobatan sapi itu yang diduga cacat pada bagian ekor ditanggung Pemkab Karanganyar. Selang beberapa waktu kemudian, Kasno akhirnya bisa bernapas lega.

Sapi jenis PO berbobot 8,1 kuintal miliknya akhirnya jadi dibeli Presiden Jokowi untuk kurban dan kemudian dikirim ke salah satu ponpes di Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya