Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pendopo rumdin Bupati Karanganyar bagian atap dibangun menyerupai kuluk Raden Mas Said telah rampung pengerjaannya. Foto diambil Senin (16/1/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan rumah dinas (rumdin) Bupati Karanganyar akan diresmikan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunagoro X pada Sabtu (21/1/2023) malam. Salah satu yang spesial dari rumdin itu adalah atap pendoponya yang menyerupai kuluk atau mahkota Raden Mas (RM) Said. Karena hal itu pula pendopo itu dinamakan Joglo Raden Mas Said.
Sebagai informasi, RM Said adalah Raja Mangkunegaran pertama atau Mangkunagoro I. Karena alasan historis itu pula peresmian gedung yang menelan dana lebih dari Rp15,7 miliar itu akan dilakukan oleh KGPAA Mangkunagoro X yang memiliki nama asli Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwa. Bukan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Bupati mengatakan selayaknya peresmian pendopo rumdinnya dihadiri Raja Mangkunegaran. Secara historis Kabupaten Karanganyar merupakan wilayah Mangkunegaran. Raja-raja Mangkunegaran juga di semayamkan di Karanganyar.
Pemkab mendesain atap pendopo rumdin menyerupai kuluk Raden Mas Said sebagai penghormatan terhadap Mangkunagoro I itu. Kabupaten yang dikenal dengan sebutan Bumi Intanpari ini didirikan oleh Raden Mas Said.
“Karanganyar sangat akrab dengan Mangkunegara. Ini menyatu dan menjadi kebanggaan kita,” kata Bupati, Senin (16/1/2023).
Ia memaparkan pembangunan rumdin tahap dua yang baru saja rampung itu meliputi pendopo, gedung PKK, mes ajudan, dan garasi. Proyek ini menelan anggaran senilai Rp15,7 miliar di APBD 2022.
Dalam pangerjaan tersebut, PT Kuala Batee Indonesia selaku rekanan dijatuhi denda karena penyelesaian pekerjaan molor 30 hari. “Sabtu malam akan kita resmikan. Mangkunagoro X menyediakan waktu longgarnya pada Sabtu malam itu,” kata Bupati.
Seluruh penggunaan aset di sana di bawah pengelolaan Bagian Umum Setda Pemkab Karanganyar. Tak ubahnya pendapa rumah dinas yang dulu, masyarakat boleh menyelenggarakan event di sana.
Joglo Raden Mas Said bisa menampung 600 orang atau 1,5 kali lebih banyak daripada kapasitas pendopo rumah dinas sebelumnya. Memadukan bangunan berkonsep modern dan kebudayaan Jawa, rumdin bupati menjad ikon baru Karanganyar. Bangunan modern ada pada rumah dinas dan kebudayaan Jawa di bagian atap pendopo berbentuk kuluk Raden Mas Said.