Soloraya
Selasa, 22 November 2022 - 13:29 WIB

Bukan Mitos, Bangunan Lebih dari 3 Lantai Dilarang di Ngargoyoso Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung berfoto di kebun teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jika Anda berniat membangun gedung lebih dari tiga lantai di kawasan wisata Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, lebih baik dibatalkan. Ini bukan karena adanya pantangan atau mitos, tapi lebih pada Anda tidak akan mendapat izin.

Pasalnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, melarang pembangunan gedung tinggi, lebih dari tiga lantai ke atas, di kawasan wisata di Kecamatan Ngargoyoso. Keberadaan gedung-gedung tinggi itu dinilai akan merusak keindahan alam.

Advertisement

Sudah banyak yang mafhum bahwa Ngargoyoso memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Berada di kaki Gunung Lawu membuat wilayah Ngargoyoso dianugerahi panorama alam yang bikin wisatawan ketagihan.

Pesona itu akan rusak bila berdiri gedung-gedung tinggi yang mengalami pemandangan. Jika sudah demikian, maka daya tarik Ngargoyoso sebagai destinasi wisata sudah hilang. Oleh karena itu, Bupati melarang pembangunan gedung tinggi di sana.

Advertisement

Pesona itu akan rusak bila berdiri gedung-gedung tinggi yang mengalami pemandangan. Jika sudah demikian, maka daya tarik Ngargoyoso sebagai destinasi wisata sudah hilang. Oleh karena itu, Bupati melarang pembangunan gedung tinggi di sana.

“Bangunan tingkat maksimal dibatasi tiga lantai ke atas dan dua basement saja. Kalau di bangun tinggi-tinggi akan menghilangkan pesona alam di sana,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Bupati Karanganyar Larang Pembangunan Gedung Pencakar Langit di Ngargoyoso

Advertisement

Kecamatan ini bakal semakin memiliki daya tarik jika jembatan kaca di Kemuning selesai dibangun. Proyek ini sempat terbengkalai selama lima tahun, yakni sejak 2017, sebelum digarap lagi tahun ini oleh The Lawu Group.

Jembatan yang dulu akan dinamai Kemuning Glass Sky Bridge ini ditarget rampung pada akhir tahun ini. The Lawu Group selaku pihak yang membangun memberi nama baru jembatan kaca ini, yakni Kemuning Sky Hills.

“Jembatan kaca ini sudah dilanjutkan lagi pembangunannya. Nanti malam tahun baru sudah bisa diluncurkan,” ungkap Bupati  Juliyatmono pada Sabtu (29/10/2022) lalu.

Advertisement

Baca Juga: Kemuning Sky Hills di Karanganyar Mulai Dibangun, Akhir Tahun Bisa Dinikmati

The Lawu Group dikenal memiliki pengalaman mengelola tempat-tempat wisata di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Di antaranya Wonder Park, The Lawu Park, Sakura Hills, dan Sate Lawu.

Pemilik The Lawu Group, Parmin Sastro, mengatakan jembatan kaca itu akan dikelola oleh dua pihak. “Iya. Pembangunan jembatan kaca di Kemuning insya Allah kami akan teruskan. PT Rumpun Sari Kemuning sebagai pemilik lahan dan pengembangnya dari The Lawu Group,” ujarnya, Sabtu.

Advertisement

Dalam pembangunan tahap awal ini akan diselesaikan jembatan kaca sepanjang 25 meter dan ditarget selesai akhir 2022. Sisanya akan dilanjutkan pada 2023 dan diharapkan sudah dapat dipakai pada musim libur Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif