Soloraya
Sabtu, 1 Januari 2022 - 14:17 WIB

Bukan Oleh Dinas, Gunung Kemukus akan Dikelola Pihak Ini

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi para pejabat meninjau proyek The New Kemukus di wilayah Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jumat (26/11/2021). (Istimewa/Diskompinfo Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Proyek renovasi dan revitalisasi objek wisata Gunung Kemukus yang kini berganti nama menjadi New Kemukus di Sumberlawang, Sragen, telah rampung. Objek wisata keluarga ini siap dibuka untuk umum. Namun sebelum itu, Pemkab Sragen akan menyerahkan pengelolaan Gunung Kemukus kepada Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) supaya bisa tertata secara mandiri.

Sambil menunggu serah terima hasil proyek dari pemerintah pusat, Pemkab Sragen segera menyusun road map atau peta jalan pengelolaan Gunung Kemukus.

Advertisement

Road map itu melingkupi pengelolanya siapa. Kami merencanakan dan sekarang masih dalam proses penyusunan BLUD agar mandiri dan bisa mengelola objek wisata itu secara mandiri. Kalau diserahkan ke pemerintah [dinas] tidak akan optimal. Kalau oleh BLUD, maka mereka punya kekuasaan mengatur, punya tanggung jawab, bisa merekrut tenaga kerja sendiri, punya target PAD [pendapatan asli daerah], dan seterusnya,” jelas Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga: Jadi Wisata Keluarga, The New Kemukus Bukan Lagi Wisata Esek-Esek

Dia menyampaikan realisasi PAD dari Gunung Kemukus yang sebelumnya hanya Rp180 juta-Rp190 juta per tahun diharapkan bisa naik 3-4 kali lipat. Pengelolaan Gunung Kemukus, menurut Yuni, membutuhkan kerja kolaboratif. Mengubah citra negatif Gunung Kemukus dari objek wisata esek-esek menjadi objek wisata keluarga juga membutuhkan kajian dari kalangan akademisi.

Advertisement

“Menghidupkan Gunung Kemukus itu harus komitmen. Satpol PP [Satuan Polisi Pamong Praja] harus rutin merazia, bagaimana mendatangkan anak-anak dan menata UMKM [usaha mikro kecil dan menengah],” jelasnya.

Yuni menyampaikan untuk menghidupkan Gunung Kemukus maka semua kegiatan Pemkab Sragen di 2022 perlu dipusatkan di Gunung Kemukus. Momentum Hari Jadi Sragen akan dipusatkan di Gunung Kemukus, termasuk pengajian, konser musik, dan seterusnya akan dibawa ke sana.

Baca Juga: Gunung Kemukus Sekarang Keren, Fasilitasnya Semakin Lengkap

Advertisement

“Untuk serah terima masih menunggu karena masih ada pekerjaan di makam yang belum selesai. Kemungkinan pada pekan kedua Januari ini selesai,” terang Yuni.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif