SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati kawasan Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Minggu (1/11/2020). Bukit SIdoguro dibuka lagi setelah tutup selama hampir delapan bulan. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Kabupaten Klaten memiliki objek wisata berupa taman cantik seperti di luar negeri, yakni Bukit Sidoguro. Objek wisata ini berlokasi di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dilansir dari laman klatenkab.go.id, Kamis (24/11/2022), Bukit Sidoguro dulunya merupakan bukit cadas yang kering kerontang. Tapi sekarang sudah diubah menjadi wisata yang cantik.
Biaya pembangunan taman juga tak sedikit, sekitar Rp2,8 miliar. Dana tersebut bersumber dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019 dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf).
Di Bukit Sidoguro, Anda bisa melihat luasnya Kota Klaten dari atas bukit. Saat naik di menara pandang, Anda akan melihat keindahan Rawa Jombor yang diselimuti perbukitan hijau. Keindahan alam itu siap memanjakan mata siapa saja yang memandangnya.
Terdapat empat pohon buatan yang berada di puncak bukit dan dibangun menggunakan tema yang mirip dengan Supertree Grove Gardens by the Bay di Singapura. Saat berjalan menuju puncak bukit, Anda akan disambut dengan tiang-tiang lampu putih.
Baca Juga: Ada Peran Sunan Pandanaran di Balik Tradisi Pembuatan Gerabah Melikan Klaten
Tempat berfoto dengan tiang penyangga yang melengkung dan puncak yang berbentuk lingkaran menjadi spot selfie favorit para wisatawan. Di sana tak jarang para wisatawan harus rela mengantre menaikinya secara bergantian dengan wisatawan yang lain.
Wisata Bukit Sidoguro ini buka setiap harinya mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Berbekal tiket masuk senilai Rp15.000, Anda sudah bisa menikmati keindahan Bukit Sidoguro yang memukau ini.