Solopos.com, SRAGEN — Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen menargetkan bisa mengumpulkan Rp1,8 miliar dari penggalangan pada Bulan Dana PMI 2023. Penggalangan dana itu menyasar sejumlah instansi pemerintah, sekolah, perusahaan, dan instansi vertikal di Sragen. Penggalangan dana dilakukan dengan menyebarkan kupon PMI.
Sebanyak 20 kecamatan di Kabupaten Sragen ditarget bisa mendapatkan dana sampai Rp1 miliaran. Artinya, setiap kecamatan ditarget bisa mengumpulkan Rp50 juta untuk Bulan Dana PMI. Sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen ditarget bisa terkumpul Rp315 juta.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dalam pembukaan Bulan Dana PMI, Jumat (19/5/2023), Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, sudah menunjuk orang dan lembaga untuk memasang target sendiri dan dicatat. NDayu Park ditarget bisa mengumpulkan Rp9 juta, RSI Amal Sehat Sragen Rp10 juta, RS Assalam Gemolong Rp10 juta, RS Rizky Amalia juga Rp10 juta.
“Karena pemilik Rizky Amalia itu juga seorang Sekretaris Daerah yang pangkatnya paling tinggi maka juga ada target personal,” pintanya.
Rincian Penggunaan Dana PMI Sragen 2022
- Operasional markas : Rp1.129.153.400
- Peningkatan SDM, pendidikan, dan pelatihan sukarelawan : Rp91.662.100
- Pelayanan ambulans dan penanggulangan bencana : Rp171.168.000
- Pelayanan sosial dan kesehatan (jamban dan RTLH) : Rp194.781.500
- Pembangunan Gedung markas PMI : Rp100.000.000
Total Rp1.686.765.000
Rencana Target Dana PMI Sragen Tahun 2023
- 20 Kecamatan : Rp1.013.233.000
- Dinas/instansi/OPD/bank/TNI/Polri : Rp130.099.000
- Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan klinik : Rp82.414.000
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan : Rp315.000.000
- Kementerian Agama : Rp45.000.000
- UPPD/Samsat : Rp125.426.000
- Perusahaan : Rp38.400.000
- SMA dan SMK : Rp65.000.000
Total : Rp1.814.572.000
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
