SOLOPOS.COM - Pemimpin Cabang Perum Bulog Solo, Andy Nugroho (pakai batik), mengawasi teknis penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Sragen, Jumat (26/1/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Perum Bulog Solo menyalurkan bantuan beras kepada 73.198 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sragen mulai Jumat (26/1/2024) hingga awal Februari 2024. Setiap keluarga dapat bantuan beras 10 kg.

Bantuan pangan beras tersebut menyasar KPM yang masuk dalam data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE). Sebanyak 1.281 KPM menjadi penerima di bantuan pangan hari pertama yang dipusatkan ke Kantor Pos Cabang Sragen, Jumat pagi hingga sore hari nanti. Untuk mengambil beras, KPM harus membawa kartu tanda penduduk (KTP) asli dan kartu keluarga (KK) asli. Penerima dan KTP asli nanti difoto menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) milik PT Pos Indonesia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat ditemui Solopos.com di sela-sela pembagian beras, Jumat, Pemimpin Cabang Bulog Solo, Andy Nugroho, mengatakan 73.198 KPM mendapatkan 10 kg per bulan selama enam bulan ke depan, yakni Januari-Juni 2024.

“Penyalurannya bertahap dan ditargetkan selesai sampai akhir bulan ini. Penyalurannya paling banyak di desa dan kelurahan. Di Kantor Pos Sragen khusus dilakukan pada penyaluran kali pertama karena transporternya dari PT Pos. Jadi dalam penyalurannya bekerja sama dengan PT Pos Indonesia,” ujarnya.

Program ini lanjutan dari penyaluran bantuan pangan 2023 tetapi basis data KPM berbeda. Dia mengatakan kalau tahun 2023 menggunakan data dari Kementerian Sosial (Kemensos) sedangkan tahun ini pakai dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

“Beras yang dibagikan dari cadangan pangan Bulog dengan kualitas premium. Harga beras di pasaran Rp12.000-Rp13.000/kg. Kalau 2023 lalu, bantuan disalurkan untuk mengatasi gejolak harga karena panen belum ada. Sekarang program ini membantu kekuarga kurang mampu yang masuk dalam kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Penyaluran bantuan beras ini dilakukan serentak di Soloraya dengan sasaran 564.077 KPM. Ditargetkan seluruh telah menerima beras bantuan ini pada Februari nanti.

Untuk mencukupi bantuan itu, Andy menyampaikan stok beras di Gudang Bulog mencapai 16.000 ton. Sesuai dengan penugasan Badan Pangan Nasional, bantuan pangan diberikan selama enam bulan yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama pada Januari-Maret dan tahap kedua April-Juni.

Lurah Sragen Kulon, Puryatno, menyampaikan ada 593 keluarga di wilayahnya yang menerima bantuan beras tersebut. Pelayanan pengambilan beras di Sragen Kulon dimulai pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya