SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

KARANGANYAR — Badan Urusan Logistik (Bulog) Surakarta kelebihan stok beras menyusul pasokan berlimpah dari berbagai daerah di Soloraya. Sementara itu pada 2013 Bulog Surakarta menaikkan target serapan gabah maupun beras dari 119.000 ton beras per tahun pada 2012 menjadi 120.000 ton beras per tahun pada 2013.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sekarang ini kondisi stok beras aman, kami malah justru kelebihan stok. Hal itu di antaranya akibat adanya panen di Sragen,” papar Kepala Sub Divre III Bulog Surakarta, Edhy Rizwan ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/1/2013).

Menurut dia pihaknya kemungkinan baru akan melakukan penyerapan gabah mendekati masa panen raya antara Maret-April. Karena pada masa itu harga gabah diperkirakan bakal turun.

Dia mengungkapkan saat ini stok Bulog Sragen masih aman untuk 12 bulan mendatang. Sedangkan Bulog Mojolaban, Sukoharjo yang penyerapanya terendah yaitu 2.100 ton masih aman untuk persediaan empat bulan ke depan atau di atas limit aman terendah yaitu, stok harus aman untuk tiga bulan ke depan.

Ditanya soal penyerapan gabah pada Januari ini, dia menjelaskan saat ini pihaknya belum melakukan penyerapan gabah dari petani. Karena harga gabah basah dari sawah hasil panen para petani di berbagai daerah di Soloraya dinilai masih tinggi.

Dia menjelaskan saat ini harga gabah basah di pasaran laku dijual Rp3.800 sampai Rp3.900 per kilogram. Sedangkan harga normal gabah basah seperti itu Rp3.500 sampai Rp3.600 per kilogram. Oleh sebab itu pihaknya belum membeli gabah dari petani. Karena para petani tentu memilih menjual gabah di pasaran dibanding menjual ke Bulog.

Edhy menjelaskan dari sejumlah gudang Bulog di Soloraya tahun 2012, Sragen dianggap mempunyai serapan tertinggi yaitu mencapai 38 persen atau 45.500 ton. Sedangkan serapan terendah terjadi di Gudang Bulog Mojolaban, Sukoharjo yaitu kira-kira 2.100 ton atau 1,7 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya