SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok SOLOPOS)

ilustrasi. (dok SOLOPOS)

SRAGEN–Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre III Surakarta menargetkan beli gabah di wilayah Soloraya sebanyak 153.000 ton pada tahun ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pembelian gabah Bulog masih mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP) 2011, yakni Rp4.300/kg untuk gabah kering giling (GKG).

Kepala Bulog Sub Divre III Surakarta, Try Fajaryanto, saat dihubungi Espos, Rabu (8/2/2012), mengungkapkan Bulog membeli beras petani mulai Februari ini, namun baru dapat 500 ton karena panennya belum banyak.

Hingga kini, kata Try, HPP 2012 juga belum turun. Dia beharap dalam pekan ini, HPP gabah bisa turun karena HPP itu dijadikan dasar untuk pembelian gabah petani.

“Selama ini kami masih menggunakan HPP lama untuk pembelian gabah, yakni Rp4.300/kg untuk GKG. Kami menargetkan pembelian gabah di Soloraya sampai 153.000 ton yang terbagi di enam kabupaten pada tahun ini. Target pembelian gabah ini baru diterima kemarin (Selasa, 7/2/2012). Hari ini, target itu baru di-breakdown per kabupaten. Jadi belum bisa memberi penjelasan tentang target per kabupaten,” terang dia.

Dalam pembelian gabah, Try menerangkan harus menggunakan kriteria tertentu agar kualitas gabah baik. Menurut dia, kualitas gabah yang baik itu kadar airnya maksimal 0,14% dan kehampaan gabah hanya 3%.

JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya