SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat angker. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Wilayah Wonogiri yang masih banyak perbukitan dan hutan memiliki banyak tempat yang dinilai wingit dan beberapa di antaranya terkenal sebagai tempat paling angker.

Tempat-tempat itu menyimpan cerita misteri yang beberapa di antaranya susah diterima akal sehat tetapi dipercayai kebenarannya oleh masyarakat setempat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bahkan ada tempat yang konon terlarang untuk didatangi pejabat karena dipercaya bisa membawa kesialan bagi pejabat tersebut. Solopos.com menghimpun informasi ada sedikitnya enam tempat angker di Wonogiri.

1. Bumi Angker di Pengkol Jatiroto

Dari namanya saja sudah bisa diduga tempat ini angker dan wingit. Petilasan Bumi Angker yang berlokasi di Desa Pengkol, Kecamatan Jatiroto, kurang lebih 10 km dari pusat kota Kabupaten Wonogiri, dikenal sebagai salah satu tempat paling angker di kabupaten tersebut.

Dilansir jurnal ilmiah berjudul Cerita Rakyat Bumi Angker di Desa Pengkol, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Ditinjau dari Resepsi Masyarakat yang ditulis Joko Santoso, Nurnaningsih, dan R Adi Deswijaya, masyarakat Desa Pengkol mempercayai keyakinan yang diwariskan para leluhur mereka terkait Bumi Angker.

Keyakinan itu yakni siapa saja para pejabat setingkat camat atau lebih yang berkunjung ke Bumi Angker akan mendapatkan musibah. Kepercayaan masyarakat ini didasari cerita rakyat mengenai Pangeran Kajoran dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Konon ceritanya ayah sang Pangeran tidak mengangkatnya sebagai raja padahal ia adalah pewaris tahta yang sah. Sang ayah justru mengangkat saudara tirinya yang merupakan anak selir untuk naik takhta.

Sumpah sang Pangeran

Pangeran Kajoran yang kecewa memilih pergi meninggalkan keraton ke wilayah Pengkol untuk bertapa mendapatkan pencerahan dari Tuhan. Dalam kesedihan dan kekecewaannya, Pangeran Kajoran mengucap sumpah bahwa kawasan tempat semedinya terlarang untuk pejabat keraton atau pejabat setingkat camat.

Kawasan Bumi Angker yang menjadi salah satu tempat paling angker di Wonogiri berlokasi di tepi Sungai Nglasep yang menjadi pembatas Desa Pengkol dengan Desa Cangkring.

Sampai saat ini masyarakat percaya jika ada pejabat yang melanggar larangan ini dan nekat memasuki kawasan Bumi Angker akan tertimpa kesialan.

Beberapa kesialan yang pernah terjadi kepada pejabat yang nekat yaitu dicopot dari jabatannya, diturunkan pangkatnya, dipindah tugas, bahkan ada pula yang mengalami sakit keras hingga akhirnya meninggal dunia.

2. Alas Mbogo di Tasikhargo Jatisrono

wisata religi alas mbogo wonogiri tempat paling angker di wonogiri
Pemdes Tasikhargo, Jatisrono, Wonogiri, mengadakan ritual bedah bumi untuk mengawali perintisan alas tersebut untuk lokasi wisata, Senin (15/5/2023). (Istimewa)

Alas Mbogo yang sejak dulu terkenal angker dan menyimpan hal-hal mistis. Tempat itu kerap didatangi orang untuk berziarah, semedi, atau meditasi. Beberapa di antaranya datang untuk melakukan ritual yang dipercaya mendatangkan keberuntungan.

Kepala Desa Tasikhargo, Suyoto, kepada Solopos.com, pertengahan Mei 2023 lalu, mengatakan biasanya orang-orang dari berbagai daerah ramai berdatangan ke salah satu tempat paling angker di Wonogiri itu pada malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon.

Orang-orang itu percaya dengan melakukan ritual di tempat itu, segala keinginannya bakal terkabul. Pemerintah Desa berencana mengembangkan wisata religi di tempat itu. Awalnya rencana itu ditentang warga karena takut jika tempat itu diubah akan mendatangkan musibah.

Namun, setelah diberi pemahaman, warga akhirnya setuju. Pemerintah Desa pun sudah melakukan ritual meminta izin tempat itu menjadi objek wisata religi.

3. Alas Kethu di Giriwono, Wonogiri

Alas Kethu juga sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu tempat paling angker dan penuh misteri di Wonogiri. Banyak cerita mengenai penampakan makhluk astral maupun suara-suara yang muncul di hutan wilayah Giriwono tak jauh dari pusat kota Wonogiri itu.

Bahkan sempat viral pada awal 2023 lalu tentang satu keluarga yang tinggal di tengah hutan tersebut. Konon, seperti cerita yang diunggah di akun Instagram @wonogiri.terkini, keluarga tersebut kerap melihat hal-hal gaib.

Alas Kethu Wonogiri Hutan Wisata misteri tempat paling angker di wonogiri
Alas Kethu di Kabupaten Wonogiri (Instagram @wibisonoyusuf11)

Penampakan Makhluk Menyeramkan

Salah satunya penampakan kakek-kakek dan makhluk menyeramkan dengan pakaian hitam. Selain itu, seperti dikutip Solopos.com dari akun tersebut, kerap terdengar suara anak kecil di Alas Kethu.

Misteri lainnya yaitu terkait klaim penampakan hewan menyerupai harimau Jawa di hutan tersebut pada 2009. Padahal satwa tersebut dinyatakan sudah punah pada 1970-an.

Mengenai sejarah Alas Kethu Wonogiri yang penuh misteri itu, menurut penelusuran Solopos.com dari berbagai sumber, sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

4. Alas Donoloyo di Slogohimo Wonogiri

Hutan di Slogohimo, Wonogiri, ini terkenal sebagai salah satu tempat paling angker bahkan dianggap menjadi sarang genderuwo. Pohon jati yang memenuhi Alas Donoloyo membuat hutan ini semakin terlihat seram saat malam hari.

Dari informasi yang diperoleh Solopos.com dari situs resmi milik Pemkab Wonogiri, ada beberapa pohon jati di hutan ini yang berumur 500 tahun. Terdapat pula punden atau petilasan di Alas Donoloyo.

Mengutip tic.wonogirikab.go.id, hutan jati di Desa Watusono, Slogohimo, Wonogiri, ini menyimpan kisah bersejarah tentang Kerajaan Majapahit. Hutan belantara tersebut konon dulunya merupakan pemasok kayu jati untuk Kerajaan Majapahit saat dipimpin Raja Airlangga.

Nama Donoloyo berasal dari seorang tokoh desa tersebut yang sekaligus laskar Kerajaan Majapahit bernama Ki Ageng Donoloyo. Dia sengaja menanam pohon jati di kawasan tersebut untuk persediaan bahan bangunan kerajaan.

legenda ki ageng Alas Donoloyo Wonogiri. (BKSDA Jateng) tempat paling angker di wonogiri
Alas Donoloyo Wonogiri. (BKSDA Jateng)

Bahkan, setelah Majapahit runtuh, kayu jati dari Donoloyo yang kini menjadi salah satu lokasi paling angker di Wonogiri masih digunakan di era Wali Songo, tepatnya untuk pembangunan Masjid Demak dan Keraton Solo.

Kualitas kayu dari hutan Donoloyo khususnya di kawasan Punden memang tak perlu diragukan. Kayu jati di hutan tersebut rata-rata memiliki tinggi 10 meter dengan diameter 1 meter.

Tak mengherankan jika bangunan tempo dulu dengan bahan kayu jati asal Alas Donoloyo tidak lapuk meski sudah berumur puluhan tahun. Bagi pengunjung Alas Donoloyo dilarang membawa pergi ranting, daun maupun benda lain dari hutan ini.

Menurut kepercayaan masyarakat, orang yang sengaja mengambil benda apa saja dari hutan ini akan mendapatkan celaka.

5. Gunung Pegat di Nguntoronadi, Wonogiri

Gunung Pegat yang berlokasi di Nguntoronadi tak kalah terkenal sebagai salah satu tempat paling angker di Wonogiri. Berdasarkan mitos yang berkembang, pasangan suami istri dilarang melewati Gunung Pegat karena bisa berujung pada perceraian (pegat dalam Jawa artinya bercerai).

Namun bukan itu saja cerita misteri yang berkembang terkait keberadaan gunung di sisi jalan Ngadirojo-Baturetno itu. Salah seorang warga Tirtomoyo dikabarkan pernah melewati Gunung Pegat pada dini hari.

Warga itu dimintai tumpangan oleh seseorang yang meminta diturunkan di dekat kuburan tepi jalan. Akan tetapi, setelah turun orang itu menghilang.

6. Alas Tunggangan di Jatiroto, Wonogiri

Alas Tunggangan di Gunung Tunggangan, Jatiroto, Wonogiri, juga terkenal sebagai tempat paling angker di Wonogiri. Beberapa kali kejadian kendaraan tersesat di kawasan alas Gunung Tunggangan, semakin menguatkan mitos dan cerita-cerita mistis di lokasi itu.

mitos gunung tunggangan wonogiri tempat paling angker di wonogiri
Kondisi jalan di alas Gunung Tunggangan, Jatiroto, Wonogiri. (Dok Solopos)

Sebagai informasi, satu truk logistik tersesat di alas Gunung Tunggangan pada Kamis (4/5/2023) pagi. Kejadian itu diduga karena kru truk mengikuti petunjuk Google Maps.



Sebelumnya, pada Oktober 2019, Bus Sudiro Tungga Jaya juga tersesat di jalan penghubung Jatiroto-Tirtomoyo itu karena mengikuti petunjuk arah di aplikasi penunjuk jalan.

Sopir bus tersebut itu, Sektiawan Aji Suwanto, mengaku saat mengemudi di jalan tersebut tiba-tiba ada perempuan cantik duduk di kursi sampingnya. Meski kemunculannya misterius, Sektiawan tak berpikir aneh-aneh saat itu.

Sampai akhirnya dia memasuki jalan di Gunung Tunggangan yang kini terkenal sebagai salah satu tempat paling angker di Wonogiri. Sopir itu melihat jalannya lebar sehingga laju bus bisa leluasa dan lancar meski menikung dan menanjak.

Suatu ketika bus sampai di atas, setelah itu jalan menurun. Seketika Sektiawan menyadari jalannya sempit dan tikungannya tajam. Saat menoleh, Sektiawan tak mendapati perempuan itu lagi. Saat menikung bus pun tersangkut dan tak bisa bergerak.

Terlepas benar tidaknya cerita-cerita misteri dan mitos di Gunung Tunggangan, kondisi jalan di hutan tersebut memang dinilai sangat ekstrem.

Banyak tanjakan dan turunan meski jalannya mulus beraspal. Selain itu jalannya juga sempit dengan tikungan tajam yang tidak memungkinkan dilewati kendaraan besar.







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya