BUMN PEDULI Tebar 3.000 Paket Sembako

Warga Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, mengantre pembelian paket murah bahan pokok dalam pasar murah BUMN Peduli yang digelar Forum Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN Jateng di Kantor Desa Pengkol, Kamis (9/8/2012). (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO-Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jateng menggelar pasar murah BUMN Peduli paket bahan pokok berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir di Desa Pengkol dan Plesan, Kecamatan Nguter, menyambut perayaan Lebaran 1433 Hijriah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Penjualan paket murah bahan pokok di Desa Pengkol dilaksanakan Kamis (9/8/2012), dengan kuota sebanyak 1.500 bungkus dalam satu desa. Panitia pasar murah, Haris Yuniar, menyatakan kegiatan serupa dijadwalkan digelar di Desa Plesan, Jumat (10/8/2012) dengan jumlah paket murah yang sama.

“Sesuai instruksi Kementerian BUMN, program PKBL dibiayai dari laba yang disisihkan. Di Jateng di antara kegiatannya berupa pasar murah BUMN Peduli di Sukoharjo dengan sasaran Desa Pengkol dan Desa Plesan,” ungkapnya saat dijumpai Solopos.com di sela-sela kegiatan di Kantor Desa Pengkol, kemarin.

Haris didampingi Kepala Kantor Pegadaian Cabang Sukoharjo, Yamiarso, menyebutkan paket bahan pokok yang disediakan di pasar murah nilainya Rp100.000 per bungkus. Namun dalam kegiatan itu, PKBL BUMN Jateng mensubsidi Rp70.000 per bungkus atau total Rp210 juta dan paket hanya dijual Rp30.000 per bungkus.

Dia menambahkan penunjukkan Desa Pengkol dan Plesan sebagai sasaran pasar murah paket bahan  pokok merupakan hasil koordinasi Forum PKBL BUMN Jateng dan instansi terkait di Pemprov Jateng. Kegiatan itu diharapkan dapat membantu masyarakat saat harga sembako melonjak jelang Lebaran.

Camat Nguter, Setyo Aji Nugroho, didampingi Kepala Desa (Kades) Pengkol, Sugiyo, menyambut baik pasar murah paket sembako PKBL BUMN Jateng. Dia menyatakan program tersebut sangat berarti dan membantu masyarakat di dua desa sasaran kegiatan dalam mempersiapkan perayaan Lebaran.

“Masyarakat sangat antusias menyambut pasar murah. Wajar saja dalam situsi jelang Lebaran saat harga bahan pokok terus naik,” ujarnya seusai membuka kegiatan.