SOLOPOS.COM - Penggalian bungker di bawah reruntuhan gedung PKK kompleks Balaikota Solo mulai dilakukan, Senin (9/8/2012), oleh Tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta dibantu petugas Dinas Tata Ruang Kota dan empat pekerja. Diperkirakan ukuran bunker lebar 10 meter dan panjang 15 meter, kedalaman 3 meter dan berisi air. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Penggalian bungker di bawah reruntuhan gedung PKK kompleks Balaikota Solo mulai dilakukan, Senin (9/8/2012), oleh Tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta dibantu petugas Dinas Tata Ruang Kota dan empat pekerja. Diperkirakan ukuran bunker lebar 10 meter dan panjang 15 meter, kedalaman 3 meter dan berisi air. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO-Penggalian di lokasi yang diduga terdapat bungker di Kompleks Balaikota Solo dilanjutkan, Sabtu (11/8/2012).
Pantauan Solopos.com, Sabtu, penggalian dimulai pukul 08.00 WIB, tim peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) meneruskan penggalian parit keempat yang telah mulai digali sehari sebelumnya, Jumat (10/8/2012).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Di hari ketiga penggalian itu, tim juga menggali parit kelima yang merupakan terusan dari parit ketiga. Penggalian di parit kelima sepanjang tiga meter dan lebar satu meter itu, tidak membutuhkan waktu lama. Sebab baru digali sekitar 20 sentimeter (cm), kembali ditemukan konstruksi bangunan mirip bagian atas lengkung pintu.

“Tadi baru digali sekitar 20 sentimeter ternyata sudah terlihat ada semacam konstruksi bangunan yang bentuknya melengkung,” ungkap Ketua Tim Peneliti, Muhammad Chawari, ketika ditemui Solopos.com di lokasi penggalian, Sabtu.

Penggalian pun dilanjutkan dengan parit keenam yang merupakan kelanjutan parit kelima, sepanjang 2,9 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya