Soloraya
Selasa, 4 April 2023 - 15:34 WIB

Buntut FIFA Batalkan Peru Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Gibran Tunggu PSSI

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka soal Piala Dunia U-17. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional atau FIFA mencabut status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Senin (3/4/2023) malam WIB. FIFA menilai Peru belum siap terkait infrastruktur untuk menyelenggarakan turnamen tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menunggu arahan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo. Gibran mengatakan tidak berharap apa-apa.

Advertisement

“Itu semua ranah PSSI sama  Menpora,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (4/4/2023).

Gibran menjelaskan alokasi APBD untuk Piala Dunia U-20 semula akan direfocusing, namun tidak jadi. Persis Solo berencana beruji coba melawan klub luar negeri pada pramusim kompetisi Liga 1 mendatang dan ada event pengganti Piala Dunia U-20 di Solo.

“Anggaran tetap terpakai kegiatan pengganti sekelas itu,” kata Gibran.

Advertisement

Gibran tidak mau menyebutkan nama event pengganti Piala Dunia U-20 yang disiapkan, namun Gibran mengatakan event yang dimaksud merupakan kompetisi sepakbola. Gibran tidak hafal APBD untuk Piala Dunia U-20.

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Solo Budi Murtono menjelaskan belum bisa memberi informasi terkait refocusing APBD Kota Solo. Budi melakukan rapat bersama Wali Kota Solo, Selasa siang.

“Yang disampaikan ke Wali Kota tadi masih bersifat usulan [terkait APBD untuk event pengganti Piala Dunia U-20]” jelasnya.

Advertisement

Adapun keputusan FIFA tersebut adalah kali kedua FIFA mencoret dua negara sebagai tuan rumah turnamennya selama sepekan terakhir. Turnamen tetap dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023.

FIFA sekarang akan menunjuk tuan rumah baru pada waktunya. Mengutip laman resmi PSSI, Erick menjelaskan akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk lepas dari ancaman sanksi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif