SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Puluhan warga Dukuh Tarukan, Sabrang, Delanggu, Klaten, Rabu (7/10), diperiksa aparat Polsek setempat terkait aksi pengeroyokan yang membuat seorang laki-laki tak dikenal tewas.

Sebelumnya, korban pengeroyokan berumur sekitar 30 tahun tewas dengan luka parah di bagian kepala Selasa (6/10) pagi. Laki-laki tanpa kartu identitas itu dihajar warga lantaran diduga akan mencuri sepeda motor Suzuki Shogun Nopol AD 3771 EV milik Wijayanto, 25, pada Senin (6/10) malam lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo melalui Kapolsek Delanggu AKP Sunarto ditemui Espos mengatakan, kendati pemeriksaan sudah dilakukan namun belum ada tersangka dalam kasus tersebut.
Disampaikan dia, warga Tarukan yang diperiksa adalah yang diduga ikut atau mengetahui aksi pengeroyokan. Mengenai banyaknya jumlah warga yang diperiksa, menurut Kapolsek dikarenakan jumlah pengeroyok memang banyak.

“Pengeroyok korban banyak sekali, maka kami panggil dan periksa warga sebanyak-banyaknya. Jumlah pastinya saya belum tahu, tapi 20 orang ada. Namun sampai saat ini mereka masih sebatas saksi saja, belum ada tersangka,” ujarnya.

Dia menambahkan, pelaku tindak pengeroyokan akan dijerat Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara lima hingga 12 tahun.

Sunarto menduga berdasar keterangan warga, korban pegeroyokan berasal dari Jawa Timur (Jatim). Dugaan tersebut berdasar logat bicara korban mirip dengan masyarakat Jatim.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya