SOLOPOS.COM - Ketua sukarelawan Pro Jokowi (Projo) Kota Solo, Tego Windart. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Kelompok sukarelawan Pro Jokowi (Projo) Kota Solo menyatakan dukungannya untuk Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan itu disampaikan menanggapi anggapan tokoh senior PDIP, Panda Nababan, yang menyebut Gibran hanyalah anak ingusan.

“Sebagai kader senior PDIP seharusnya jangan begitu, enggak boleh ngomong begitu. Kinerja Mas Gibran bisa dilihat langsung. Ada 17 program prioritas Solo. Semua target pembangunan bisa direalisasikan Mas Gibran,” ungkap Ketua Projo Solo, Tego Windarti, 51, saat diwawancara Solopos.com di Kerten, Laweyan, Rabu (28/6/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jika memang masih ada kekurangan dari Gibran menata dan membangun Solo, menurut dia, wajar saja. Sebab Gibran baru dua tahun lebih menjalankan amanah sebagai Wali Kota Solo. Namun, walau baru dua tahun, Gibran dinilai sangat dekat di hati warga Solo.

“Mas Gibran dewasa bukan karena umur, tapi dari hasil kinerjanya yang bisa dilihat,” urai dia.

Windarti menjelaskan Gibran cenderung sat-set dalam menata dan membangun Solo. Berbagai persoalan yang dikeluhkan warga Solo dengan cepat langsung diatasi. Dia melihat Gibran sudah layak jika memang akan diusung sebagai pemimpin nasional.

“Boleh dong kami bicara. Mas Gibran sudah layak dibawa ke tingkat nasional,” kata dia.

Windarti mengakui negara ini punya konstitusi yang harus ditaati bersama. Tapi sebagai warga negara Indonesia dirinya berharap gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia minimal Calon Wakil Presiden (Cawapres) bisa dikabulkan. Sehingga dengan begitu banyak figur muda, utamanya Gibran bisa maju sebaai Cawapres.

“Saya setuju sekali [Gibran Cawapres], kenapa tidak. Mas Gibran generasi muda, kinerjanya bisa dilihat, hubungannya dengan banyak tokoh nasional di partai juga cukup bagus. Mas gibran berhak mendapatkan kesempatan maju di Pemilu 2024. Saya sangat mendukung. Saya harap Mas Gibran bisa membawa Indonesia lebih baik lagi,” urai dia.

Bila memang tidak diberi ruang di PDIP, Windarti menyarankan Gibran untuk pindah partai politik (parpol). Dia meyakini banyak parpol yang siap menerima Gibran, bahkan dengan memberikan peran atau ruang yang layak.

“Banyak partai yang mau mendukung Mas Gibran. Kami pun siap mendukung, dari partai manapun yang mengusung,” tandas dia.

Disinggung isu Gibran bakal menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto, Windarti menilai kemungkinan itu ada. Apalagi menurut dia hubungan Gibran dengan Prabowo sangat dekat.

“Mereka seperti keluarga sendri. Pak Prabowo menyebut Mas Gibran sosok pemimpin masa depan. Saya mendukung keputusan Mas Gibran,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya