Soloraya
Senin, 31 Januari 2022 - 14:59 WIB

Buntut Sidak Gubernur ke SMAN 1 Tawangmangu, Ini Kata Disdikbud Jateng

Indah Septiyaning Wardani  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja memperbaiki bagian bawah jendela depan gedung SMA Tawangmangu pada Senin (31/1/2022). (Espos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah memastikan tidak ada penyimpangan dalam pengerjaan proyek pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pengerjaan proyek menelan anggaran Rp5,19 miliar tersebut dikerjakan sesuai spek bangunan. Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Jateng, Uswantun Hasanah, saat dijumpai wartawan di proyek pembangunan gedung SMAN Tawangmangu, Senin (31/1/2022).

Advertisement

Hari itu, Disdikbud bersama Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), BPK, Cabang Disdik Wilayah VI Jateng, dan kontraktor menggelar rapat. Pertemuan tersebut dilaksanakan buntut temuan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di proyek SMAN Tawangmangu, Minggu (30/1/2022).

Baca Juga : Gubernur Ganjar Murka saat Sidak ke SMAN Tawangmangu

Advertisement

Baca Juga : Gubernur Ganjar Murka saat Sidak ke SMAN Tawangmangu

Rapat digelar secara tertutup dan berlangsung hampir lebihd dari tiga jam. Dari hasil rapat, Uswatun menyampaikan tidak ada unsur penyimpangan dalam pelaksanaan proyek SMAN Tawangmangu.

Saat ini, kontraktor pelaksana proyek langsung memperbaki bagian tembok depan yang sebelumnya dipersoalkan Gubernur Ganjar Pranowo. Perbaikan dilakukan dengan mengganti material bangunan dari semula tembok kalsiboard menjadi plester semen.

Advertisement

Baca Juga : Bakal Punya Bangunan Futuristik, SMAN Tawangmangu Jadi Percontohan Center Of Excellence

Dia mengatakan perbaikan sekaligus penyempurnaan bangunan langsung dikerjakan Minggu. Pekerjaan penyempurnaan di antaranya, pengecatan ulang di beberapa bagian bangunan dan perbaikan bangunan yang mengalami retak.

Pembangunan SMAN Tawangmangu

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Jateng, Syamsudin Isnaini, menjelaskan proyek pembangunan SMAN Tawangmangu dibangun pada lahan 8.425 meter persegi. Dalam pengerjaannya, proyek tersebut digarap dalam dua tahap.

Advertisement

Tahap pertama, pembangunan SMAN Tawangmangu dikerjakan mulai Juni 2021 menggunakan APBD Provinsi Jateng Rp5,19 miliar. Sesuai kontrak kerja, proyek tersebut selesai 5 Desember lalu.

Baca Juga : Hore! Tahun Depan Tawangmangu Karanganyar akan Miliki SMA Negeri

“Kontrak kerja rampung 5 Desember kemarin dan sudah dilakukan serah terima pengerjaan. Sekarang masih dalam masa pemeliharaan 180 hari yang dihitung sejak serah terima pengerjaan,” jelasnya.

Advertisement

Selama masa pemeliharaan, lanjutnya, segala kerusakan bangunan masih menjadi tanggung jawab kontraktor. Termasuk, penyempurnaan pengerjaan bangunan, seperti pemasangan plester bawah jendela depan, coating bangunan, dan lainnya.

Pihaknya akan memanfaatkan masa pemeliharaan itu untuk melakukan pengecekan pengerjaan bangunan. Apabila, lanjut dia, masih ditemukan kerusakan maupun bocor pada bagian atap. Hal itu menjadi tanggung jawab kontraktor untuk memperbaiki.

Baca Juga : Tawangmangu Segera Miliki SMA Negeri, Ini Tiga Lokasi yang Dilirik

Sebagaimana diketahui, Pemprov Jateng membangun SMAN Tawangmangu untuk memenuhi kebutuhan sekolah di wilayah setempat. Sebab, selama ini belum ada SMA negeri maupun swasta di Kecamatan Tawangmangu.

Tahun lalu, Pemprov Jateng melakukan pembangunan tahap I gedung SMAN Tawangmangu dengan perincian lima ruang kelas, satu ruang perpustakaan, dua ruang laboratorium, kamar mandi putra dan putri. Selain itu, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan musala.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif