SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Boyolali terjadi di Teras. Seorang guru SD tewas dengan cara gantung diri.

Solopos.com, BOYOLALI — Suyatno, 59, warga Dukuh Ngemplak, Desa Randusari, Kecamatan Teras, yang tak lain adalah seorang guru sekolah dasar (SD), tewas gantung diri, Jumat (22/5/2015) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian kali pertama diketahui anak korban, Setyani, 35,  pada Jumat pagi pukul 07.30 WIB.

Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali plastik yang diikat di kusen pintu setinggi 190 sentimeter. Di lokasi kejadian juga ditemukan dingklik yang diduga menjadi pijakan korban saat hendak bunuh diri.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Teras, AKP Purnomo, menjelaskan korban nekat bunuh diri diduga karena menderita sakit stroke dan tidak kunjung sembuh.

Diduga putus asa, korban nekat bunuh diri.  “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban, ini murni bunuh diri,” kata Kapolsek,  kepada Solopos.com, Jumat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya