SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bunuh diri Boyolali menimpa warga Gunung, Kecamatan Simo.

Solopos.com, BOYOLALI — Rumadi, 42, warga Dukuh Gunung RT 007/RW 004, Desa Gunung, Kecamatan Simo, Boyolali, ditemukan tewas dengan tubuh tergantung di kandang ayam sebelah rumahnya, Rabu (6/5/2015).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun , di Mapolsek Simo, Kamis (7/5/2015), kejadian tersebut diketahui kali pertama oleh anak korban, Prahmadi Galang Saputro, 15, pada Rabu pukul 17.30 WIB. Saat itu, istri korban yang bernama Amrih Lestari, 35, sedang membantu di rumah tetangga yang sedang punya hajatan. (Baca Juga: Stres, Ibu Muda Nyemplung Sumur)

Saat ditemukan, jasad Rumadi sudah menggantung pada belandar kandang ayam seluas 3×4,5 meter persegi. Diduga, korban gantung diri menggunakan tali berdiameter 10 mm dan panjang 1,5 meter. (Baca Juga: Selingkuh, Warga Cepogo Tenggak Racun Ikan di Hotel),

“Pada saat ditemukan, tubuh sudah kaku. Jadi kemungkinan, gantung diri dilakukan korban pada siang hari,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Simo, AKP Margono didampingi Kanitreskrim, Aiptu Lanjar.

Tidak ada kejelasan mengenai motif gantung diri tersebut. Rumadi hanya terlihat murung selama sepekan terakhir, tepatnya setelah Rumadi pulang dari Jakarta. Di Jakarta, Rumadi bekerja sebagai buruh bangunan. (Baca Juga Habis Minta Maaf Ke Istri, Warga Boyolali Gantung Diri)

Dari hasil visum tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. “Ini murni bunuh diri.” 

Informasi yang beredar di masyarakat, tindakan bunuh diri Rumadi tak lepas dari kasus korupsi PNPM Desa Gunung yang saat ini sedang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali.

Salah satu warga RT 005/RW 015 Desa Gunung, Kasno, membenarkan jika masalah tersebut hangat diperbincangkan warga. “Informasinya Rumadi mengalami depresi karena istrinya disangkutpautkan dengan utang PNPM,” kata Kasno.

Berdasarkan informasi di Kejari Boyolali, istri Rumadi yang bernama Amrih Rahayu pernah dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan korupsi PNPM Desa Gunung.

“Pernah kami periksa sekali,” kata Kasi Intel Kejari Boyolali, Faetony Yossy Abdullah, kemarin.

Sementara Amrih saat disinggung keterkaitannya dengan kasus PNPM, Amrih membantah. “Ndak ada kaitannya. Biar ini jadi masalah pribadi keluarga saya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya