Bunuh diri Karanganyar, warga Beruk diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Solopos.com, KARANGANYAR — Narjo Wiyono, 55, warga RT 002/RW 010, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tergantung pada tiang gawang di belakang rumahnya, Rabu (15/3/2017), sekitar pukul 05.30 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Narjo diduga nekat bunuh diri karena sakit menahun. Informasi yang dihimpun Saminem melihat sosok tergelantung di tiang gawang. Tiang gawang itu berada di lapangan sepak bola di belakang rumahnya. Jarak rumah dengan tiang gawang sekitar 30 meter. Saminem menghampiri tiang gawang dan ternyata sosok yang tergantung di tiang gawang adalah suaminya. Teriakan Saminem membuat warga sekitar berlari menghampiri. Tubuh Narjo Wiyono tergantung di tiang gawang menggunakan seutas tali plastik. Menurut keterangan Saminem kepada anggota Polsek Jatiyoso, suaminya pergi dari rumah sejak Selasa (14/3/2017) pukul 19.30 WIB. “Pergi dari rumah sejak Selasa malam. Enggak pulang hingga esok hari. Lalu tubuhnya ditemukan istrinya sudah dalam kondisi seperti itu,” kata Kapolsek Jatiyoso, AKP Turmudzi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi, Rabu. Wakapolsek Jatiyoso, Iptu Purnomo, bersama tiga anggota Satuan Sabhara, dua anggota Koramil Jatiyoso, petugas Puskesmas Jatiyoso, dan lain-lain mendatangi lokasi kejadian.
“Hasil pemeriksaan medis dari tim puskesmas Jatiyoso menyatakan [korban] murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Dia bunuh diri menggunakan seutas tali dan bantuan tangga untuk memanjat. Korban diduga meninggal bunuh diri karena permasalahan dan sakit menahun,” ungkap dia.