Soloraya
Kamis, 9 Januari 2014 - 16:30 WIB

BUNUH DIRI KLATEN : Kakek 98 Tahun Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN--Kakek-kakek berusia 98 tahun, Kromo Diharjo, ditemukan tak bernyawa di kediamannya yang ada di Sutan, Jogosetran, Kalikotes, Rabu (8/1/2014) malam. Korban ditemukan tewas oleh anak-anaknya dengan cara gantung diri pada salah satu kayu penyangga rumahnya.

Informasi yang berhasil dihimpun solopos.com, dari Polsek Kalikotes, sebelum ditemukan tewas, korban tinggal sendiri di dalam rumahnya pada Rabu itu. Sedangkan, tiga orang anaknya  Ngadiyo, 37, Ani Yuniati, 42, Sunarno, 34 beserta keluarga yang lain pergi untuk menghadiri hajatan di Kali Kuning, Jomboran, Klaten.

Advertisement

Seusai menghadiri hajatan, anak-anaknya pulang dan tiba di rumah sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu. Anak-anaknya berniat memberikan oleh-oleh untuk korban. Namun, setelah dipanggil beberapa kali, korban tidak segera merespons.

Anak-anaknya kemudian masuk ke kamar korban dan mendapati ayah mereka tak lagi bernyawa. Korban ditemukan tewas dengan cara menggantung diri di kamar tidurnya dengan tali plastik disambung kain yang diikatkan pada kayu penyangga di rumahnya. Keluarga korban akhirnya melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Kalikotes.

Kapolsek Kalikotes, AKP Sartono, mengatakan berdasarkan keterangan keluarga dan warga setempat, korban sempat mengeluh tentang usianya yang sudah renta. “Kepada anak-anak dan tetangga, korban beberapa kali mengatakan ‘usiaku sudah tua, aku ingin mati’. Mungkin kesempatan saat sendirian di rumah itulah, digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya,” katanya.

Advertisement

Sebelum tewas, sambungnya, korban juga sempat membuat tangga dari bambu. Tangga itu diduga digunakan untuk meraih kayu penyangga pada rumah untuk mengaitkan tali. “Gantung diri kemarin sepertinya sudah dipersiapkan oleh korban. Sebelumnya, korban membuat tangga dari bambu,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Kalikotes, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga tewas dengan cara murni gantung diri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif