Soloraya
Selasa, 9 Mei 2017 - 23:15 WIB

BUNUH DIRI KLATEN : Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek-Kakek di Sidorejo Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Bunuh diri Klaten, seorang kakek-kakek nekat gantung diri diduga karena depresi sakitnya tak kunjung sembuh.

Solopos.com, KLATEN — Wagi Warto Wiyono, 70, warga Buludadi, Sidorejo, Kemalang, Klaten, nekat gantung diri di rumahnya, Senin (8/5/2017). Wagi diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran depresi memikirkan penyakit rabun ayam dan gangguan pendengaran yang dideritanya bertahun-tahun.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Warto Wiyono gantung diri di pohon kelengkeng di belakang rumahnya. Hal itu kali pertama diketahui warga Sidorejo, Sri Rahayu, 36. Setelah itu warga memberi tahu Polsek Kemalang.

“Setelah dicek, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Setelah kami telusuri, dugaan korban nekat bunuh diri karena mengalami penyakit menahun itu [rabun ayam dan gangguan pendengaran],” kata Kapolsek Kemalang, AKP Danang Eko Purwanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, kepada Solopos.com, Selasa (9/5/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif