SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban meninggal karena diracun. (Googleimage)

ilustrasi keracunan (Dok/Solopos)

ilustrasi keracunan (Dok/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Ari Alfianata, 21, pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di depan Plaza Klaten nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan menenggak potas, Selasa (1/10/2013) malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, korban dan temannya, Rian, 21, bekerja sebagai juru parkir di depan toko elektronik di Plaza Klaten.

Kepada Rian, 21, sebelumnya korban mengaku putus asa dengan masalah keluarga yang dihadapinya. Warga RT 02/003, Belangwetan, Ketandan, Klaten Utara, itu mengaku frustasi karena sering bertengkar dengan ibunya sendiri.

“Dia bilang mau minum apotas. Saya sudah melarangnya. Tetapi, begitu saya tinggal menata sepeda motor, ternyata dia benar-benar minum apotas itu,” terang Rian saat dimintai keterangan polisi.

Rian mengaku kaget saat mengetahui temannya itu kejang-kejang di teras toko. Dia dan warga lain yang melihatnya berusaha memberi pertolongan. Petugas polisi yang berjaga tak jauh dari lokasi kejadian juga mendekat. Tak lama kemudian, jajaran Polsekta Klaten juga datang ke lokasi. Oleh polisi, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)
dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Namun demikian, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.

“Dia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelas Kapolsekta Klaten, AKP. Heru Setyaningsih, mewakili Kapolres Klaten, AKBP. Nazirwan Adji Wibowo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Heru mengaku tidak tahu persis masalah keluarga yang dihadapi korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya