Solopos.com, KLATEN TENGAH—Warga Kalhang RT 001/001 Sokaraja, Banyumas, Sri Wahyuni, 29, ditemukan tewas di kamar kosnya yang ada di Bareng Kidul RT 003/006, Bareng, Klaten Tengah, Sabtu (8/3/2014) malam. Korban ditemukan tidak bernyawa dengan posisi menggantung di tiang blandar di dalam kos.
Tewasnya korban di dalam kamar kos tersebut kali pertama diketahui oleh pacarnya, Roni PH, 34, sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu. Saat itu, warga Klaten tersebut hendak apel ke kos korban. Roni datang ke kos ditemani rekannya, warga Jambe, Jambu, Ngawen, Gunung Kidul, Tri Winarno, 29.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sesampainya di kos, Roni merasa curiga dengan kondisi kamar yang gelap gulita. Roni kemudian berusaha mengetuk pintu kamar korban, namun tidak direspons. Roni juga berusaha untuk menelpon korban, tetapi tidak diangkat.
Setelah itu, Roni berusaha mengintip dari jendela belakang. Mereka pun terkejut melihat korban dalam posisi menggantung di tiang blandar kamarnya. Saat ditemukan, korban menggantung pada seutas kain sprai dengan kondisi lidah menjulur, hidung keluar darah, wajah, leher dan kaki lebam.
Mengetahui hal itu, mereka langsung meminta pertolongan tetangga dan melaporkan kejadian itu ke Polsekta Klaten. Tidak berselang lama kemudian, polisi datang ke lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara. dari hasil visum yang dilakukan tim medis, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Saat ini kami telah meminta keterangan saksi yang merupakan pacarnya,” jelas Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui Kapolsekta Klaten, Heru Setyaningsih, saat dihubungi Espos, Sabtu malam. Jenazah korban pun dibawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro untuk divisum lebih lanjut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
