Bunuh diri Sragen terjadi di Gemolong. Seorang warga lansia gantung diri di rumah.
Solopos.com, SRAGEN – Seorang wanita lanjut usia (lansia), Suti, 80, warga Dukuh Bejen RT 002 Desa Kalangan, Gemolong, Sragen, ditemukan tewas dengan posisi tergantung di belandar rumah penyimpanan daun padi, Minggu (29/3/2015).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Informasi yang dihimpun Hal itu diperkuat keterangan anak korban, Sutiman, 50, kepada petugas Polsek Gemolong yang menyatakan korban sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya. Saat kali pertama ditemukan menantunya, Sutirah, 53, Minggu pukul 06.00 WIB, korban sudah tak bernyawa. Tubuh korban menggantung di belandar rumah dengan tali plastik warna biru menjerat lehernya. “Pada Minggu pagi saya bermaksud memberi makan ayam di kandang. Tapi saat lewat dekat rumah penyimpanan daun padi, saya melihat Ibu sudah tergantung di belandar,” tutur dia. Sementara Sutiman membeberkan beberapa tahun terakhir, korban sering mengalami gangguan kejiwaan dan kerap berusaha bunuh diri.
Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi, membenarkan adanya laporan aksi bunuh diri di Kalangan, Gemolong. Berdasar penyelidikan polisi, dia menjelaskan, tidak ada indikasi mencurigakan dalam peristiwa tersebut. Polisi menduga kejadian tersebut murni aksi bunuh diri. Sebelumnya pada Selasa (17/3/2015) lalu, seorang laki-laki tanpa kartu identitas berumur 40 tahun tewas tertabrak kereta api (KA) di Dukuh Gondangbaru RT 010 Desa/Kecamatan Gondang. Kisah tragis lain terjadi Minggu (12/10/2014) di Dukuh Sambi RT 019, Desa Sambi, Sambirejo, Sragen. Sadiman Darto Mulyono, 65, warga Sambi RT 019, Sambi, nekat gantung diri di dapur rumah milik anak kandungnya.