SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat perempuan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SUKOHARJO–Kasus bunuh diri sepasang kekasih di Sukoharjo menggegerkan warga Baki. (Sepasang Kekasih Bunuh Diri)
Siwi SMPN 3 Grogol, Dyah Ayu Wulandari, 14, warga Dukuh Ngrangutan RT 004/ RW 001 Desa Ngrombo,
Kecamatan Baki, Sukoharjo ditemukan tewas bunuh diri Senin (3/11/2014) pukul 05.00 WIB dengan cara minum pembersih lantai. (Kronologi Kejadian)
Pacarnya yang bernama Agus Yulianto, 19, warga Gebangan, Baki, mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun, Rabu (5/11/2015). (SMS Terakhr Agus)
Meski memiliki seorang kekasih, namun Dyah nyaris tak pernah mengajak kekasihnya ke rumah orangtuanya.
Meski memiliki seorang kekasih, namun Dyah nyaris tak pernah mengajak kekasihnya ke rumah orangtuanya.
Hal itu diakui ayah Dyah, Suwarta ketika berbincang dengan Solopos.com di kediamannya,
Jumat (7/11/2014).
“Kalau teman-teman perempuan Dyah satu kelas sering main ke sini. Tapi, kalau teman laki-laki, belum pernah saya lihat,” ujarnya.
“Setiap hari saya yang antar jemput. Kalau sudah sore main dengan teman dan belum pulang, saya telepon,” kisahnya.
Saking sayangnya kepada anaknya, Suwarta tak pernah menutup-nutupi keuangannya kepada anaknya. Jika anaknya ingin sesuatu, ia akan belikan selama ada uang.
“Selama itu hal urgen, saya akan belikan,” terangnya.
Suwarta mengaku kaget ketika Dyah tiba-tiba minta izin keluar bersama teman-temannya, Minggu (2/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Padahal, ia baru saja bersama pergi bersama-sama ke luar kota sekeluarga. Menjelang Magrib, Suwarta lantas menelepon Dyah agar lekas pulang.
Namun betapa terkejutnya ia, ketika yang mengangkat telepon anaknya adalah Agus Julianto, kekasih Dyah. “Saya bilang, anak saya bawa motor sendiri kok dijemput,” kata Suwarta.
Rupanya, Dyah saat itu pulang dalam kondisi sempoyongan setengah tak sadar. Diduga akibat pengaruh minumas keras.
Sebagai kekasih, Agus lantas menjemput Dyah dari rombongan teman-temannya di sebuah tempat di luar desa.
Itulah, momen pertamakalinya Suwarta melihat anak perempuan satu-satunya berboncengan dengan seorang lelaki.
Ia bahkan sama sekali tak percaya bahwa Agus adalah kekasih Dyah.