Soloraya
Sabtu, 8 November 2014 - 23:41 WIB

BUNUH DIRI SUKOHARJO : Kata Wali Kelas SMPN 3 Grogol, Dyah Tak Pernah Mengeluh

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah teman Dyah Ayu Wulandari di kelas IXC SMPN 3 Grogol, Sukoharjo, Sabtu (8/11/2014) belajar di kelas. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO– Sepasang kekasih di Baki, Sukoharjo ditemukan tewas bunuh diri dalam waktu yang berbeda. (Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas ; Kronologi Kejadian)

Dyah Ayu Wulandari, 14, ditemukan tewas Senin (3/11/2014), sementara kekasihnya bernama Agus Yulianto, 19, tewas Rabu (5/11/2014). (SMS Cinta Agus ; Pacar Dyah Tak Pernah Apel)

Advertisement

Dyah Ayu tercatat sebagai siwi SMPN 3 Grogol. Semetara Agus sebagai karyawan pabrik di Solobaru. (Dyah Dikenal Cantik dan Pandai)

Rasa kaget ditunjukkan wali kelas Dyah, Sri Wahyuni. Karena anak didiknya tersebut di kelasnya dinilai sebagai anak pandai. (Keluarga Tak Mau Proses Hukum)

Selama ini Dyah juga dinilai tak pernah mengeluh atau menumpahkan unek-unek hatinya kepada Sri, sehingga tak ada yang mencurigakan. (Polisi Sulit Cari Motif)

Advertisement

“Jadi kami juga tidak tahu apa yang menjadi masalah sehigga membebani pikirannya. Karena menurut salah satu kerabatnya ketika saya melayat, kartu handphone [HP]-nya juga sudah dipotong-potong sehingga sulit mengetahui apa isi SMS yang ada di HP-nya,” kata dia, Sabtu (8/1/2014).

Polisi mengaku kesulitan melacak apa motif bunuh diri sepasang kekasih itu. Selain tak ada laporan dari pihak keluarga, warga, dan perangkat desa, polisi juga tak mendapatkan barang bukti (BB) kedua korban.

“Ponselnya sudah dimusnahkan. Kartunya dipatah-patah jadi empat bagian. Kasur dan semua barang bukti sudah dilarung ke sungai. Dan pihak keluarga tak ingin kasus ini dikuak,” ujar Kanitreskrim Polsek Baki, IPDA Sugiyanto, mewakili Kapolsek Baki, AKP Busro.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif