SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)
Bunuh diri Sukoharjo, pemuda warga Celep Nguter nekat menceburkan diri ke sumur.
Solopos.com, SUKOHARJO — Ujang Toni, 28, warga Dukuh Sambirejo RT 001/RW 005 Desa Celep Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo nekat menceburkan diri ke sumur di rumah orang tuanya, Kamis (30/3/2017), sekitar pukul 22.30 WIB.
Wartawan Solopos, Bony Eko Wicaksono, melaporkan berdasarkan keterangan yang dihimpun, pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB, Ujang mengeluh sakit, dada sesak, dan pikirannya galau kepada sang ibu, Mariyem, 60.
Mariyem kemudian menasihati putranya tersebut. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Ujang tidur di ruang tamu ditemani oleh ayahnya Suratmin, 70, dan ibunya.
Namun tiba-tiba Ujang mengatakan sudah tidak kuat. Selanjutnya sekitar pukul 22.30 WIB, Ujang berpamitan akan kencing dan keluar rumah lewat pintu belakang. Suratmin berusaha mengejar anaknya, namun Ujang malah menceburkan diri ke dalam sumur.
Ayah korban berteriak meminta pertolongan sehingga warga berdatangan ke lokasi. Tak lama kemudian, petugas Polsek Nguter yang dipimpin Kapolsek AKP Didik Noertjahjo beserta enam anggota serta tim SAR Kabupaten Sukoharjo datang mengevakuasi Ujang dari sumur berkedalaman 9 meter itu.
Ujang berhasil diangkat dari sumur yang airnya sedalam 6 meter itu pada Jumat (31/3/2017), sekitar pukul 01.00 WIB, dalam kondisi tak bernyawa.
Kapolsek Nguter AKP Didik Noertjahjo mengatakan setelah diperiksa oleh dokter Puskesmas Nguter, dr. Supardali, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Selanjutnya korban diserahkan kepada Kepala Desa Celep Surono dan keluarga untuk dimakamkan,” kata dia mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano.
Kapolsek menyebut korban diketahui mengalami gangguan jiwa sekitar 5 tahun terakhir.