SOLOPOS.COM - Suwarta, 50, warga Dukuh Ngrangutan RT 004/ RW 001 Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo, saat menemui Espos di rumahnya, Jumat (7/11). Suwarta adalah ayah kandung Dyah Ayu,14, remaja yang meninggal dunia dengan cara bunuh diri menenggak cairan pembersih lantai, Senin (3/11/2014) lalu. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO–Dua warga Baki, Sukoharjo ditemukan tewas bunuh diri dalam waku yang berbeda. Mereka merupakan sepasang kekasih. Orang tua pelaku meminta kejadian tersebut tak dipersoalkan ke meja hukum. (Baca Juga: Sepasang Kekasih Tewas Bunuh Diri)
Dyah Ayu Wulandari, 14, warga Dukuh Ngrangutan RT 004/ RW 001 Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo ditemukan tewas Senin (3/11/2014) pukul 05.00 WIB dengan cara minum pembersih lantai. (Baca Juga: Ini Kronologi Kejadian)
Kekasihnya, Agus Yulianto, 19, warga Gebangan, Baki, tewas menenggak racun, Rabu (5/11/2015). (Baca Juga: Ini SMS CInta Agus)
Kepada Solopos.com, Jumat (7/11/2014), Suwarto berkali-kali meminta agar kejadian yang menimpa keluarganya tak diangkat ke publik dan dipersoalkan di meja hukum.
Ia mengaku sudah mengikhlaskan semuanya dan ingin melakukan introspeksi diri.
“Saya anggap ini sebagai musibah. Kami sekeluarga sudah ikhlas,” papar bapak yang setiap hari mengantar jemput Dyah ke sekolah itu.
Ketika ditanya apa saja pesan pendek yang ada di ponsel anaknya, Suwarto enggan membeberkannya.
Begitu pun ketika ditanya peristiwa apakah yang terjadi sore hari ketika Agus mengantarkan Dyah didapati dalam kondisi sempoyongan, Suwarta juga enggan membeberkan.
“Sudahlah…” tepisnya.
Ia mengaku tak ingin memperpanjang masalah itu.
“Polisi sudah saya minta tak memperpanjang masalah ini. Keluarga juga sudah ikhlas,” paparnya.