SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Karanganyar (Solopos.com)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengancam akan menarik seluruh bantuan operasional sekolah (BOS) yang dikucurkan. Hal ini dilakukan jika pihak sekolah tetap nekad menolak hormat bendera Merah Putih.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bupati Karanganyar Rina Iriani meminta dua sekolah segera kembali melaksanakan upacara bendera dan hormat bendera Merah Putih. Rina siap turun langsung ke lapangan untuk melakukan pembinaan terhadap kedua sekolah tersebut.

Informasi yang dihimpun Espos sebelumnya menyebutkan ada dua sekolah berbasis agama di Karanganyar diawasi ketat. Pengelola sekolah tersebut diduga enggan melaksanakan upacara bendera rutin dan menghormat bendera Merah Putih.

Namun, Bupati Rina tidak mau menyebut nama sekolah itu. Rina hanya menyebut SD dan SMP di Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu dan Matesih.

“Dalam waktu dekat saya akan ke sekolah itu. Kalau tidak mau ya sudah BOS-nya nanti akan saya tarik. Saya tidak mau di Karanganyar ada sekolah yang tidak mau hormat bendera,” tegas Rina ditemui di rumah dinas, Jumat (3/6/2011).

(isw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya