SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman. (dok Solopos)
Sragen (Solopos.com)–Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, kembali akan melakukan perombakan satuan kerja (Satker) besar-besaran dalam waktu dekat.
Seratusan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Sragen bakal dimutasi sebagai langkah reformasi birokrasi.
Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen telah mengadakan rapat untuk membahas penataan pejabat di lingkungan Pemkab Sragen.
“Baperjakat sudah rapat tiga hari, tiga malam untuk membangun konsep penataan pejabat. Termasuk penataan kepala sekolah (Kasek) di SD, SMP, SMA dan SMK. Semua Kasek harus melalui seleksi khusus tanpa dipungut biaya. Kalau sudah menjadi Kasek, tugasnya hanya satu minterke siswa. Kalau ada Kasek yang dolanan dengan BOS (bantuan operasional sekolah-red), ya tak tindak tegas,” tegas Bupati dalam acara Seminar Nasional dengan tema Membangun Sragen dengan Basis Ekonomi Kerakyatan di Auditorium RSPD Sragen, Kamis (22/9/2011).
Selain penataan pimpinan sekolah, Bupati juga menyinggung tentang penataan badan usaha milik negara (BUMD). Dia menyatakan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik pemerintah sudah dipindahkan sebagai pejabat. Posisi pimpinan SPBU negeri itu, kata dia, dipegang seorang pejabat pelaksana tugas (Plt).
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen, sambung Bupati, juga akan ditata manajemennya. BUMD Sukowati Jaya, Sragen Furnitur sampai pengelolaan dana sewu mikir warga Sukowati (Wukirwati) juga akan ditata ulang.
(trh)
